Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kontraktor Ceroboh Atap Hall Masjid Agung Pangkalan Bun Ambrol

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 13 Oktober 2016 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Diduga karena kecerobohan kontraktor pembangunan Masjid Agung, sisi sebelah kiri bagian atap hall  yang baru berusia dua tahun di lantai II ambrol sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (13/10/2016).

Ambrolnya atap hall berupa cor dak sepanjang 30 meter dengan lebar delapan meter yang menghubungkan dengan ruang wudhu di lantai dasar itu sempat membuat kepanikan jamaah yang sedang melaksanakan ibadah Sholat Asyar karena menimbulkan suara bergemuruh.

Peristiwa ambrolnya atap masjid Agung diakibatkan karena atap tidak mampu menahan debit air saat hujan lebat yang disertai badai guntur. Selain itu pada bagian atap yang ambrol sebelumnya terdapat retakan memanjang.

Menurut Sekretaris Pengurus Masjid Agung, H. Mualimi,  cor dak hall di lantai II yang ambrol merupakan bangunan tambahan diantara bangunan lama dan baru yang dibangun dua tahun lalu.

Terkait dengan penyebabnya ia menjelaskan bahwa akibat banyaknya debit air yang menggenang di bagian atap dan saluran pembuangan yang dirasa kurang sehingga atap cor dak twrsebut tidak mampu menahan beban air.

" Selain itu juga ditunjang karena memang ada retakan di bagian yang ambrol itu," ujar Mualami di halaman Masjid Agung, Kamis (13/10/2016).

Terkait retakan yang dinilai mereka membahayakan itu, Mualami mengungkapkan pihak pengurus Masjid sudah melaporkan baik secara lisan ataupun melalui surat resmi kepada pemerintah daerah, namun hingga atap tersebut ambrol tidak ada tanggapan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Agus Yuwono saat di konfirmasi terkait ambrolnya atap Masjid Agung tidak mau berkomentar banyak terkait hal itu. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu terkait penyebab ambrolnya atap hall.

" Sebenarnya yang kita harus pikirkan adalah bagaimana penanganan lanjutan agar tidak membahayakan jamaah masjid, jadi saya tidak mau berkomentar yang macam-macam," kata Agus.

Dari pantauan Borneonews atap ruang hall yang menghubungkan antar dinding bangunan tersebut tidak terdapat penahan cor dak dan hanya terlihat menempel. Ambrolnya atap hall mengakibatkan lantai II hingga ke lantai I Masjid penuh dengan material pecahan cor dak semen berukuran besar. Tangga penghubung lantai II ke lantai satu besi-besi pengaman yang terdapat di sisi kiri kanan tangga rusak tertimpa cor semen.

Sementara masih terdapat material cor dak semen berukuran besar yang masih menggantung di atas ruang wudhu dan sewaktu-waktu dapat jatuh dan membahayakan jamaah. (KK/*)

Berita Terbaru