Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin Timur Masih Aman Dari Ancaman Bencana Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

  • Oleh Rafiuddin
  • 15 Oktober 2016 - 05:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sepekan terakhir Kabupaten Kotawaringin Timur dilanda cuaca ekstrem, angin kencang dan hujan deras terus mengguyur daerah itu. Namun cuaca ekstrem tersebut belum berakibat pada terjadinya bencana, baik itu banjir maupun angina puting beliung seperti yang terjadi di kabupaten tetangga yakni Kotawaringin Barat.

'Sampai saat ini dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) masih belum ada peringatan. Kita masih status waspada banjir saja, berarti masih aman,' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Sendy, Jumat (14/10/2016).

BPBD Kotim kata Sendy terus melakukan koordinasi dengan BMKG terkait ancaman banjir dan angin puting beliung seperti yang terjadi di kabupaten tetangga. Namun katanya, untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur masih berstatus waspada, belum ada peningkatan status jadi siaga bencana banjir ataupun puting beliung.

Selain mengandalkan pemantauan dari BMKG Bandara Haji Asan Sampit. BPBD juga akunya, hampir setiap hari melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, kelurahan dan desa terkait kondisi saat ini.

'Tapi dari hasil monitor pihak kecamatan dan desa kondisi masih aman. Debit air sungai sebagai pastikan kamipun masih belum ada peningkatan, makanya kami simpulkan masih aman,' ujarnya.

Dari pemetaan yang dilakukan BPBD Kotim, ada 62 desa/kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang rawan bencana banjir. 62 desa itu tersebar di 13 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di daerah yang berjuluk Bumi Habaring Hurung ini.

Beberapa kecamatan yang rawan banjir tersebut meliputi wilayah utara, Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Cempaga Hulu, Parenggean, Cempaga dan Kotabesi. Kecamatan dalam Kota Sampit, yakni Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Sedangkan wilayah Selatan meliputi Mentaya Hilir Selatan, dan Mentaya Hilir Utara.

Meski tidak ada peringatan ataupun imbauan terkait peningkatan status siaga banjir ini, namun pemerintah daerah meminta warga untuk tetap waspada. Karena bencana datang tidak bisa diduga sehingga tetap diantisipasi, terutama jika terjadi angin kencang. (RAFIUDIN/m) 

Berita Terbaru