Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemiskinan Faktor Utama Maraknya Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis

  • Oleh M. Rifqi
  • 15 Oktober 2016 - 12:49 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur -  Kemiskinan menjadi faktor utama maraknya anak jalanan, gelandangan, dan pengemis di jalan-jalan, pusat pembelanjaan, dan fasilitas umum lainnya, di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah diminta memaksimalkan penanganan masalah penyakit sosial itu.

'Sebab masalah utama yang hinggap pada mereka ialah kemiskinan. Jika masalah itu tidak tertangani mereka pasti akan kembali ke jalan,' kata Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun saat ditemui di ruang kerjanya, di Sampit, Jumat (14/10/2016). 

Menurut Rimbun, penyelesaian masalah anak jalanan dan gepeng itu tidak akan efektif jika penertiban hanya sekali-kali dan tidak berkesinambungan. Selain itu, tidak kalah penting yang merupakan akar permasalahan yakni kemiskinan tidak mampu tertangani. 

'Sampai saat ini kita masih melihat di tempat keramaian, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah, banyak gepeng berkeliaran. Ini membuktikan kinerja dan penanganan pihak terkait seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum optimal,' ucap politisi PDI Perjuangan itu.

Rimbun memperkirakan jumlah anak jalan, gelandangan, dan pengemis setiap tahun semakin meningkat di Sampit. Mereka kebanyakan berasal dari luar, yang awalnya datang ke kota ini karena mendengar informasi iklim perekonomian di Kabupaten Kotim menjanjikan.

'Imbas dari imigrasi itulah yang membuka celah berkembangnya jumlah anjal dan gepeng. Pemkab kami lihat belum punya cara ampuh mengatasinya,' ucap dia.

Para gepeng itu dieksploitasi oleh koordinator. Kenyataan ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum karena Dinsosnakertrans dan Satpol PP sering menangkap para pelaku yang memanfaatkan kemiskinan orang lain itu.

Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sutik, mengatakan DPRD akan mendukung upaya pemkab yang melakukan pembinaan dan pemberian keterampilan kepada anak jalanan, gelandangan dan pengemis. Namun, menurutnya, perlu diingat perilaku mengemis juga karena faktor dorongan dalam diri yang merasa mudah mendapatkan uang dengan memanfaatkan sifat sosial dan belah kasihan masyarakat.

'Sikap mental seperti itu yang harus ditangani, dan sifat sosial masyarakat yang gemar memberikan sumbangan pada gepeng,' ucap dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru