BORNEONEWS, KUALA KAPUAS-- Untuk pertama kali di Kabupaten Kapuas bahkan di Kalimantan Tengah, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melakukan panen pedet ( Anakan Sapi ) yang dilaksanakan di Desa Palingkau Asri ( SP-2)  Kecamatan Kapuas Murung  Kabupaten Kapuas.

Kegiatan panen pedet ( anakan sapi ) di dua kelompok tani ternak, yaitu   kelompok Tani Ternak Sumber Makmur dan Tanjung Harapan. Pedet tersebut  merupakan hasil Inseminasi buatan ( IB ) yang dilakukan oleh jajaran Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas beserta instansi terkait bertujuan percepatan peningkatan populasi ternak sapi menuju ketahanan pangan hewani.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya terhadap kelompok tani ternak Sumber Makmur yang diketuai oleh Ramses dan Tanjung Harapan diketuai oleh Saijan ( Desa SP-2  Palingkau Asri ). 

'Kerja sama, kerja keras,  keseriusan, serta sinergitas semua pihak terkait sampai kepada para petugas lapangan dan petani merupakan kunci sukses pelaksanaan program ini,'  kata Ben Brahim. "Ini akan menjadi contoh pada peternak-peternak yang lainnya di Kabupaten Kapuas, bahwa dengan pola berternak berkelompok yang disatukan dalam satu wadah akan membawa keberhasilan serta memudahkan dalam pengawasan, pembinaan, pelayanan kesehatan,  kawin suntik dan pemantauan oleh petugas peternakan.

Di kesempatan tersebut juga Bupati memberikan penghargaan serta hadiah kepada para petugas Inseminator terbaik. Di antaranya terbaik I kepada Rustamedi, terbaik II Bambang Hermanto dan terbaik III Ahmadi serta kepada peternak pedet yang pedet hasil IB nya terbaik, diantaranya terbaik I Masno, terbaik II Margio dan terbaik III Wiranto.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas Ishak Basseri dalam laporanya menyebutkan,  kawasan pengembangan sapi potong di Kabupaten Kapuas meliputi Kecamatan Basarang, Mantangai, Kapuas Murung, Tamban Catur, Kapuas Kuala, Kapuas Barat, Dadahup dan Bataguh.

Dia juga melaporkan bahwa pada awalnya kedua kelompok tani ternak tersebut mendapat bantuan bibit sapi pada tanggal 25 Februari 2014 dari Dinas Pertanian dan Peternakan Prov Kalteng melalui Program Kalteng Besuh ( Kalteng Kenyang ), masing-masing sebanyak 25 ekor/per kelompok, dan melahirkan anakan sapi sebanyak 56 ekor dan yang masih bunting sebanyak 17 ekor.

Lebih jauh dia juga melaporkan bahwa kerja sama program Inseminasi buatan (IB) dilakukan antara Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas dengan Balai Inseminasi Buatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru dan Kabupaten Kapuas pada Tahun 2015 terpilih mewakili Kalimantan Tengah untuk memberikan Testimoni pada rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan gertak birahi dan Inseminasi Buatan se Indonesia di Makasar.  Kabupaten Kapuas mampu melampaui target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian dari target 400 ekor menjadi 484 ekor pedet (anakan sapi).  (Djemmy/*)