Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kombespol Sumirat Setuju Bandar Narkoba Ditembak

  • Oleh Cecep Herdi
  • 15 Oktober 2016 - 08:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kaleng), Komisaris besar polisi (Kombespol) Sumirat Dwiyanto setuju atas pernyataan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk tembak di tempat bandar narkoba. Sumirat setuju karena hal tersebut akan membuat jera dan memutus mata rantai para sindikat narkoba.

"Saya setuju, yang penting jangan ditembak saat bandar itu sudah tidak melakukan perlawanan," katanya dia di aula Pemda Kotawaringin Barat, baru-baru ini.

Pria yang baru 10 hari menjabat sebagai ketua BNN Provinsi ini juga bertekad memiskinkan bandar narkoba, bahkan mendukung upaya Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran untuk membuat Pergub sebagai payung hukumnya.

"Apalagi gubernur akan memberikan hadiah berupa sejumlah uang bagi petugas yang berhasil menembak bandar narkoba, itu bisa dibilang bonus bagi anggota itu," kata dia.

Lebih lanjut Sumirat menjelaskan, pemiskinan bandar narkoba juga perlu dilakukan karena itu sudah ada dalam Undang-undang. "Harta kekayaan bandar itu perlu diperiksa apakah mereka melakukan pencucian uang atau kekayaannya hasil menjadi bandar narkoba," kata dia.

Sebelumnya Sugianto Sabran ingin menekankan bandar narkoba. Tidak hanya pelaku korupsi yang dikenakan pembuktian terbalik terhadap harta yang didapatkannya dan dikenakan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Tetapi bandar narkoba yang menggunakan uang haram pun bisa disangkakan dengan dua hal itu. Pelaku kejahatan narkoba tidak cukup dengan menjerat sesuai UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang juga sudah memuat denda. Tetapi perlu langkah ekstra, misalnya, dengan cara tembak di tempat.

'Kan tidak hanya Tindak Pidana korupsi saja yang dimiskinkan. Kapan perlu, duit haram untuk merusak orang lain ini juga dibegitukan. Bayangkan ada lebih dari lima juta penduduk yang jatuh gara-gara narkoba. Saya setuju dengan langkah Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Dengan cara itu, agar tidak lagi bandar-bandar mengedar,' katanya, (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru