Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Kasus Pembunuhan Terungkap, Pelaku Tertangkap

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 16 Oktober 2016 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotawaringin Timur bersama Polsek Antang Kalang mengungkap dua kasus pembunuhan.

Kedua kasus itu masing-masing kasus pengeroyokan berujung pada kematian Kanit Satpam PT Agro Karya Prima Lestari (PT AKPL) bernama Adolf Gabriel (50) warga Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Antang Kalang, pada Kamis (6/10/2016) lalu. Kedua, kasus pembunuhan dan jasadnya dibuang kesungai, korban bernama Ramai (33) warga Desa Tumbang Ngahan, Kecamatan Antang Kalang, Kotim. Kasus itu terjadi pada Selasa (12/10/2016).

'Ada dua kasus pembunuhan yang kami ungkap, untuk korban Adolf Gabriel kami tangkap satu pelaku, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pengejaran. Sedangkan korban Ramai, juga satu pelaku dan sudah kami tahan di mapolres,' ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, saat ekspos kasus tersbeut di ruang tengah mapolres, Minggu (16/10/2016).

Adapun untuk kasus pengeroyokan berakibat pembunuhan pada Adolf tersebut, satu tersangka yang diringkus adalah Mentung bin Indan (43) warga Desa Tangkarobah, Kecamatan Mentaya Hulu. Dia ditangkap di rumahnya, Kamis (13/10/2016).

Mentung mengakui, ia mengeroyok korban bersama tiga temannya. Nmun dia hanya mearik tangannya saja. Sedangkan yang melakukan pemukulan adalah temannya berinisial AL dan AN. Hal itu dilakukan mereka karena tidak terima dituduh korban sebagai maling sawit.

'Setelah penganiayaan itu, saya tidak tahu korban tewas. Saya baru tahu dia tewas setelah warga sekitar memberi kabar,' ungkap Mentung.

Sementara untuk kasus pembunuhan terhadap korban yang bernama Ramai, ternyata pelakunya adalah temannya sendiri yakni Dowang Asmara, 26, warga Desa Tumbang Madurai, Kecamatan Antang Kalang. Dia ditangkap setelah pihak keluarga menyerahkan tersnagka ke Mapolsek Antang Kalang.

Kejadian itu bermula ketika korban sedang meneguk minuman keras (miras). Setelah mabuk, maka terjadilah perkelahian. Pelaku langsung melayangkan pukulan ke kepala korban, dan mencekiknya. Ketika melihat Ramai tewas, dia langsung membuangnya ke sungai tersebut.

Namun aksinya itu diketahui oleh warga sekitar, sehingga masyarakat dan aparat langsung melakukan pencarian jasad korban ke dalam sungai.

Dengan tertangkapnya dua orang tersebut, Kapolres Kotim mengungkapkan bahwa saat ini mereka masih melakukan pengungkapan terhadap dua kasus pembunuhan lainnya, yakni yang terjadi di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dan juga Kecamatan Baamang. (M HAMIM/m)   

Berita Terbaru