Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rembang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bantuan Pertanian di Kotawaringin Timur Diharapkan Merata

  • Oleh M. Rifqi
  • 17 Oktober 2016 - 08:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Roy Lumban Gaol mengatakan, bantuan pertanian baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun daerah bagi para petani dapat diberikan secara merata.

'Modal yang dikelurakan para petani selama ini sudah banyak, mulai dari mengolah lahan, pembibitan, pupuk dan perawatan. Setelah panen tidak jarang harga jual malah turun,' kata dia, saat dihubungi, Minggu (16/10/2016).

Dengan kondisi harga jual hasil pertanian terkadang tidak menentu, lanjut Roy, pihaknya berharap kehadiran pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam proses produksi pertanian. Diharapkan bantuan seperti alat pertanian, bibit, maupun pupuk, serta pembimbingan dari petugas penyuluh dapat meringankan petani.

'Selain tepat sasaran, bantuan juga harus merata. Jangan sampai fokus bantuan hanya untuk kelompok-kelompok atau sentra-sentra pertanian tertentu. Sehingga ada petani yang sampai bertahun-tahun tidak pernah merasakan dapat bantuan,' cetus dia.

Lebih lanjut politisi PAN itu juga meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kabupaten Kotim untuk mengawasi program-program bantuan terhadap petani sebagai penerima bantuan.

'Penyaluran bantuan juga harus disertai pengawasan. Jangan sampai penyalurannya menimbulkan masalah,' ingat dia.

Menurut Roy, Komisi II DPRD Kotim yang salah satu tugas dan fungsinya berkaitan dengan pertanian, juga akan mengawasi jalannya program dan bantuan yang berkaitan dengan petani. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan petani maupun kendala dalam program pertanian bisa diminimalisasi.

'Kami juga turut melakukan pengawasan, salah satunya saat reses anggota dewan kami turun ke lapangan untuk mengecek penyaluran bantuan maupun menyerap aspirasi petani,' kata dia.

Terpisah, Kepala DP3KP Kotim I Made Dikantara, mengatakan pihaknya juga melakukan pengawasan dan tetap mengimbau kepada kelompok tani maupun petani perorangan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

'Selama ini tidak ada masalah dalam penyaluran maupun penerima bantuan alat-alat pertanian maupun pupuk subsidi, hanya memang jumlahnya yang masih terbatas karena jumlah petani di daerah kita yang cukup banyak,' ucap dia. (RIFQI/m)

Berita Terbaru