Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotawaringin Timur Diminta Evaluasi Daerah Rawan Banjir

  • Oleh M. Rifqi
  • 17 Oktober 2016 - 02:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Sutik meminta Pemerintah Kabupaten Kotim mengevaluasi daerah-daerah rawan banjir yang sudah pernah didata sebagai antisipasi dampak banjir saat musim hujan di daerah itu.

'Lakukan evaluasi setiap daerah rawan banjir. Jangan sampai banjir terjadi terus menerus di lokasi yang sama,' kata dia, saat dihubungi, Minggu (16/10/2016).

Menurutnya, genangan air tidak hanya merugikan masyarakat setempat, melainkan juga mengancam keutuhan infrastruktur yang ada. Karena dapat menyebabkan infrastruktur yang sudah dibangun dalam perkiraan seharusnya berumur 10 tahun-20 tahun, menjadi hanya berumur lima tahun bahkan kurang dari itu. Pada jangka panjang hal ini juga akan merugikan keuangan daerah.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, pembenahan daerah aliran sungai dan saluran drainase perlu benar-benar dituntaskan. Ini agar debit air bisa tertampung dan tidak menyebabkan luapan karena tersumbatnya aliran sungai maupun saluran drainase akibat sampah dan sedimen lumpur.

Selain itu kebijakan lain yang dapat dilakukan adalah memperketat regulasi dan pengawasan pembangunan kawasan perumahan dan pertokoan modern, termasuk melibatkan konsultan mulai dari awal perencanaan.

'Seperti kapasitas lokasi perumahan seratus unit, jangan sampai memiliki saluran tersier lebih kecil atau lebih dangkal dari kompleks perumahan yang hanya puluhan atau belasan unit,' cetus dia.

Sutik pun mengapresiasi di beberapa lingkungan pemukiman warga gerakan kerja bakti terus digalakkan secara masif. Sehingga hasilnya pun dapat terlihat di lingkungan setempat. Saat hujan turun dengan intensitas lama genangan air tidak bertahan lama. (RIFQI/m)


TAGS:

Berita Terbaru