Aplikasi Pemetaan Suara & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Meningkatkan Kuantitas Tenaga Kesehatan

  • 17 Oktober 2016 - 10:10 WIB

KESEHATAN merupakan investasi terbaik untuk masa depan suatu daerah. Salah satu aspek penting dalam pembangunan kesehatan di daerah, terutama di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) adalah ketersediaan tenaga kesehatan. Namun, ketersediaan tenaga kesehatan terutama dokter, bidan dan perawat saat ini dinilai sangat kurang. Dampaknya, distribusi tenaga kesehatan tidak merata sehingga berpengaruh terhadap kualitas dan aksesbilitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. 

Kebutuhan mendesak tenaga kesehatan sangat dibutuhkan oleh daerah pelosok, terpencil dan tertinggal yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini. Untuk itu, peningkatan kebutuhan kesehatan wajib dibarengi dengan peningkatan jumlah (kuantitas) tenaga kesehatan.

Sejatinya, masalah kekurangan dan distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata ini mesti disikapi dengan program-program signifikan. Diawali dengan pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Perencanaan waktu ini perlu dilakukan agar target-target pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dapat dievaluasi secara mudah dan terpadu.

Langkah berikutnya adalah memperbanyak pendirian pusat-pusat pendidikan berbasis kesehatan seperti fakultas kedokteran, akademi kebidanan, akademi keperawatan, sekolah analis kesehatan dan sebagainya. Strategi percepatan jumlah tenaga kesehatan ini juga bisa dilakukan dengan membuat regulasi yang memudahkan lembaga pendidikan membuka kelas-kelas kesehatan tanpa mengurangi standar kualitas. Sehingga dapat mendorong lembaga pendidikan dalam menyiapkan tenaga kesehatan.

Peningkatan kuantitas SDM kesehatan dapat juga dilakukan dengan memberikan beasiswa bagi siswa-siswa berpotensi agar mau melanjutkan studinya pada bidang kesehatan. Beasiswa ini dapat memicu semangat siswa-siswa khususnya dari kalangan menengah bawah di berbagai daerah untuk mengikuti studi kesehatan. Sehingga diharapkan SDM kesehatan akan terus tumbuh pesat yang akhirnya nanti dapat mendukung upaya pemerintah dalam penyiapan tenaga kesehatan yang selama ini masih kurang. (*)

Berita Terbaru