Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Warofen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puskesma Melati Bagikan Obat Kaki Gajah Gratis Kepada Warga Binaan

  • 17 Oktober 2016 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Puskesmas Melati membagikan obat kaki gajah gratis kepada warga Binaan. Untuk menghindari penyebaran penyakit kaki gajah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melalui Puskesmas Melati Kecamatan Kapuas memberikan obat antisipasi penyakit kaki gajah terhadap ratusan warga binaan Rutan Kelas II-B Kapuas. Pemberian obat secara masal ini dilaksanakan di Aula Rutan Kapuas, Jalan Cilik Ruwut, Senin (17/10/2016).

Sebelum obat antisipasi penyakit kaki gajah diberikan, terlebih dahulu petugas Puskesmas memberikan sosialisasi penggunaan obat kaki gajah, dan sekaligus memberikan sosialisasi tentang bahayanya HIV, melalui layar proyektor LCD.

Sambil melakukan sosialisasi, secara bertahap petugas Puskesmas memberikan pemeriksaan terhadap tensi maupun pengambilan darah atau screning HIV. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap semua warga binaan tanpa terkecuali.

Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Raison mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan pengobatan secara masal, yakni dengan pemberian obat pengantisipasi penyakit kaki gajah. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kabupaten Kapuas dengan Program Bulan Eleminasi Kaki Gajah (Belkaga), yang dilaksanakan secara nasional mulai tanggal 3 Oktober kemarin.

Salah satu dari Program Belkaga yang dilakukan petugas Puskesmas adalah di Rutan Kapuas saat ini.

"Obat yang diberikan gratis. Petugas kami juga menyampaikan bagi mereka yang menkonsumsi dari usia 7 sampai 70 tahun,"ungkapnya.

Kepala Rutan Kelas IIB Kapuas Husaini yang ditemui mengaku sangat senang warga binaan mereka diberi obat antisipasi penyakit kaki gajah serta pemeriksaan darah untuk mengetahui HIV/AID. Diakuinya selama ini Rutan Kapuas tidak memiliki petugas medis, sehingga apabila ada warga binaan yang sakit, maka pemeriksaan dilakukan di RSUD dr H Soemarno Kapuas.

Ditanya berapa jumlah total warga binaan saat ini, menurutnya berjumlah 378 orang. Ada yang sudah berstatus warga binaan (Napi) dan ada juga yang masih berstatus sebagai tahanan (masih dalam proses sidang)."Warga binaan di sini tidak hanya dari Kapuas saja, akan tetapi ada juga dari warga binaan Pulangpisau,"jelas Husaini. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru