Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Buwas: Kalteng Paling Serius Soal Narkoba, TNI Bagian Tembak Bandarnya!

  • Oleh Budi Yulianto
  • 18 Oktober 2016 - 12:07 WIB

BORNEONEWS,  Palangka Raya -- KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Komjen Pol Budi Waseso menegaskan TNI harus dilibatkan dalam memerangi kejahatan narkoba. Mantan Kapolres Palangka Raya itu bahkan siap pasang badan untuk TNI demi memberantas peredaran sabu yang telah merajalela.

"Presiden meng-cap Indonesia darurat narkoba. Presiden menyatakan perang terhadap narkoba. Perang itu perannya TNI. Buat apa dilatih tempur kalau tidak dilibatkan. Ini perangnya TNI," ucap Buwas - sapaan akrabnya -pada kegiatan Gerakan Serentak Kalteng Bersinar (bersih dari  narkoba) di Aula Jayang Tingang, kantor gubernur Kalteng, Selasa (18/10/2016).

Menurutnya, TNI bisa mendapatkan data bandar dari BNN dan kepolisian. "Tidak usah takut dengan pelanggaran HAM. Tidak usah ragu. Jadi kalau sudah cocok orangnya (bandar), langsung jeder (tembak)," tegas Buwas.

"Gak usah diurusi. Itu urusan BNN dan kepolisian. Jadi TNI nanti kerjanya nembak-nembak saja," tegas Buwas lagi.

Masih menurutnya, narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang harus ditangani orang gila. "Iya, kalau orang waras menghadapi orang gila, gak nyambung. Kita harus menghadapai orang gila dengan gila. Tindakan tegas di lapangan adalah salah satunya senjata. Kalau gak, negara tidak terselamatkan," bebernya.

Dia menambahkan, pencegahan peredaran narkoba di Kalimantan harus dimulai dari Kalimantan Tengah. Karena Kalteng merupakan pangsa besar yang digempur dari wilayah Kalbar, Kaltim dan Kalsel. "Laporan yang masuk ke BNN pusat baik dari BNN maupun kepolisian, ada 500 sekian kali kasus selama ini. Artinya masalah narkoba di Kalteng cukup serius," tuntas Buwas. (BY/*)

Berita Terbaru