Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kaum Perempuan Katingan Dilatih Menjahit: Harus Lebih Kreatif !

  • Oleh Abdul Gofur
  • 18 Oktober 2016 - 13:35 WIB

BORNEONEWS, KASONGAN --  Kaum hawa/perempuan harus lebih kreatif dalam meningkatkan perekonomian rumah tangganya.

Pesan ini disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Katingan, Endang Susilawatie pada penutupan pelatihan menjahit di Aula Dinas Perindagkop dan UMKM ssetempat, Selasa (18/10).

"Kaum perempuan harus lebih kreatif, sebab dengan ketrampilan menjahit ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu peluang usaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga," kata Endang Susilawatie.

Menurut isteri Bupati Ahmad Yantenglie ini, dengan kesamaan gender maka kaum perempuan masa kini tidak lagi hanya mengurus anak dan memasak di dapur.  Namun juga bisa melakukan atau mencari peluang usaha guna menambah penghasilan bagi keluarganya.

"Banyak usaha yang bisa dilakukan kaum perempuan ini, selain menjahit, bisa berjualan misalnya menjual sayur mayur dan sebagainya yang tujuannya menambah penghasilan suami," sebutnya.

Endang yang juga Wakil Ketua DPRD Katingan ini mengapresiasi pihak Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan UMKM setempat yang menggelar pelatihan menjahit bagi warga Katingan.

"Saya berharap ditahun-tahun mendatang acara kursus menjahit ini bisa kembali dilaksanakan, dengan demikian maka akan bertambahlah kreatifitas warga terutama dalam bidang menjahit ini," imbuhnya.

Suparjo, perwakilan peserta kursus menjahit berharap agar kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun. 

"Terima kasih ibu-ibu instruktur yang telah memberikan ilmunya kepada kami," katanya..

Srilestari instruktur/pelatih kursus menjahit mengaku jika semua peserta yang berjumlah 20 orang ini mendapatkan nilai sangat baik pada program menjahit tahun 2016. 

"Saya sangat berterima kasih kepada pemda Katingan yang mempercayakan kepada kami instruktur lembaga kursus, dan hasilnya sangat baik, seperti baju yang mereka pakai sekarang, itu adalah hasil karya mereka sendiri," katanya.

Padahal, kursus hanya berlangsung sekitar setengah bulan.  "Ke depannya saya minta kepada pemda untuk membantu meningkatkan SDM, dimana kedepannya kita ditantang adanya MEA," imbuhnya.  (GP/*)

Berita Terbaru