Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satlantas Polres Barsel Dilatih Tangani Korban Kecelakaan

  • Oleh Uriutu
  • 19 Oktober 2016 - 12:26 WIB

BORNEONEWS, Buntok --  Satuan Laka Lantas Polres Barito Selatan (Barsel), menggelar pelatihan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP). Di halaman Mapolres lama, Selasa (18/10/2016).

Kasat Lantas Polres Barsel, AKP Anang Hardiyanto mengatakan, pelatihan ini untuk menambah ilmu kepada para personil baik itu anggota lantas maupun kanit patroli dijajaran polsek.

Selain itu, lanjut dia, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya korban laka lantas.

Melalui pelatihan ini pula, anggota Satlantas khususnya unit laka lantas dan kanit patroli akan bisa menangani TPTKP secara profesional, cepat dan tepat.

'Intinya, kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk menghilangkan keragu-raguan para anggota di lapangan dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas,' kata Anang Hardiyanto kepada Borneonews disela pelatihan, Selasa (18/10/2016).

Menurutnya, melalui pelatihan diharapkan anggota sudah mempunyai gambaran mengenai tindakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dilapangan di TKP.

'Harus tahu dimana luka korban, apakah patah tangan dan kaki, sehingga kita tahu cara mengangkat korban sampai kerumah sakit,' ucap dia.  

Di tempat yang sama Kanit Lantas Polres Barsel, Aiptu Areif Mursito mengatakan, pelatihan ini sebenarnya mengingatkan kembali ilmu yang pernah diajarkan dalam pelatihan saat di SPN.

Pelatihan TPTKP ini diikuti oleh 30 orang anggota terdiri dari Polsek dan perwakilan staf dan sat lantas yang ada di Polres.

'Kegiatan ini khusus untuk penanganan kecelakaan lalulintas darat. Sedangkan untuk penanganan laka air dilakukan oleh Satreskrim Polres,' ucap dia.

Adapun narasumbernya, selain dari jajaran Sat Lantas juga dari pihak Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok yang memberikan materi pertolongan pertama gawat darurat. (Uriutu Djaper/*).

Berita Terbaru