Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Badai Guntur Membawa Berkah bagi Tukang Service Elektronik

  • Oleh Cecep Herdi
  • 19 Oktober 2016 - 14:14 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Badai guntur tiga hari berturut-turut pada pekan lalu di Pangkalan Bun, dan sekitarnya ternyata membawa berkah bagi jasa service barang elektronik. Seperti dialami Topik, warga Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Usai badai guntur itu, ia kebanjiran konsumen pemilik barang elektronik yang rusak tersambar petir.

"Ada yang minta dijemput, ada yang nganterin ke rumah," kata Topik di kediaman, sekaligus bengkel kerjanya, Selasa (18/10/2016).

Ia mengaku usai badai guntur itu terjadi, tak kurang dari tiga sampai lima pemilik barang elektronik meminta jasa perbaikan. "Yang banyak itu barang elektronik berupa televisi," jelasnya.

Ia juga menceritakan, para tukang jasa service elektonik lainnya juga sama kebanjiran order. Di Kelurahan Mendawai, pascabadai guntur ada 35 barang elektronik yang didapatkan temannya. "Eko teman saya dia dapat banyak order perbaikan barang elektronik, ya kebanyakan rusaknya korslet akibat sambaran petir."

Topik mematok jasa perbaikan televisi mulai Rp200 ribu sampai Rp500 ribu tergantung kerusakannya. "Ya biaya servicenya tergantung kerusakan, ada yang bisa diperbaiki ada yang rusak dan harus diganti baru spare partnya," ujar dia.

Efenk, salah satu pemilik televisi yang ditemui Borneonews di Kelurahan Mendawai, mengakui televisinya rusak tersambar petir saat badai guntur terjadi beberapa waktu lalu. "Lupa saya gak cabut kabel yang nyambung ke tv, tersambar petir korslet," kisahnya.

Tak hanya barang elektronik milik warga, sejumlah pohon di pinggir jalan dan di sekitar rumah warga banyak yang roboh akibat badai guntur yang terjadi pada Selasa (11/10/2016). Bahkan, di Kabupaten Sukamara, dua rumah rata dengan tanah diterpa angin kencang berkecepatan 40 kilometer per jam. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru