BORNEONEWS, Palangka Raya -- MENDENGAR kasus pencurian mungkin sudah biasa. Namun bagaimana jika barang curian adalah sebuah alat berat excavator Ya, kasus pencurian barang ini sangat langka terjadi. Selain berat, jalannya lambat proses untuk membawa kabur pun tidak begitu mudah. Namun inilah faktanya.

Seorang warga bernama Harki, melaporkan kehilangan alat berat excavator ke Polres Palangka Raya, Senin (17/10/2016) malam. Dalam laporan itu, Harki menyebut awal mula excavator terpakir di Perumahan Komplek PLN, Jalan Tjilik Riwut Km 6. Namun paginya, dia tidak lagi mendapati alat berat tersebut.

"Katanya hilangnya sudah tiga hari yang lalu. Untuk kerugian materil sekitar Rp 700 juta," ucap Kasat Reskrim AKP Erwin T H Situmorang mewakili Kapolres AKBP Lili Warli kepada wartawan, Selasa (18/10/2016).

Usai menerima laporan tersebut, Erwin menggerakan anggota untuk melakukan penyelidikan. Alhasil, alat berat itu akhirnya ditemukan di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Selasa pagi. Anggota kemudian membawa alat berat tersebut untuk diamankan ke Polres Palangka Raya.

Namun demikian, belum diketahui siapa maling alat berat tersebut. "Pelakunya tidak ada. Masih dalam penyelidikan," ungkap Erwin.

Meski telah ditemukan, korban, Harki belum memberikan konfirmasi atas temuan itu. "Korbannya sudah kita telephone tapi belum ada jawaban," tutur Erwin.

Mengenai cara dan seperti apa pelaku bisa menggondol alat berat, Erwin belum bisa memastikan. Dirinya juga sempat heran mengingat alat berat ini bukanlah alat kecil yang mudah digondol begitu saja. (BY/*)