Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Di Tengah Debit Air Meninggi, Masyarakat di Bantaran Sungai Harus Awasi Anak

  • Oleh Amar Iswani
  • 19 Oktober 2016 - 19:24 WIB

BORNEONEWS, Barito Timur - Anggota DPRD Barito Timur, Hairi mengimbau masyarakat di bantaran sungai mewaspadai anak agar tidak tenggelam terbawa arus. Anak-anak yang sedang bermain di tengah debit air meninggi seperti sungai, rawa, danau, parit atau drainase sangat berbahaya, karena itu harus diawasi. Kewaspadaan perlu dilakukan dengan cara melarang atau mengawasi buah hatinya itu, karena berpotensi menyebabkan kematian karena tenggelam.

"Untuk itu awasilah buah hatinya setiap saat ketika sedang bermain-main, khususnya masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai atau dataran rendah," ucapnya ketika diwawancarai Borneonews, di Tamiang Layang, Selasa (18/10/2016).

Ia menyampaikan, kasus kematian terhadap anak akibat tenggelam atau terbawa arus sering terjadi sepanjang tahun di negeri ini pada umumnya, khususnya di Kabupaten Bartim karena debit air meninggi ketika musim penghujan. "Semua ini akibat dari kelalaian kedua orangtua yang dinilai kurang melakukan pengawasan terhadap buah hatinya ketika sedang bermain,"nilainya.

Sebab pada dasarnya anak yang berumur 12 tahun kebawah suka bermain dengan air, khususnya sungai, parit, rawa atau dataran rendah yang berair seperti parit. Ketika musim penghujan secara otomatis debit air pada areal dimaksud di atas menjadi meninggi. "Dan potensi terjadinya kasus akibat tenggelam atau terbawa arus sangat besar kemungkinan terjadi,"terangnya.

Ia berharap, kedua orang tua meningkatkan pengawasan terhadap buah hatinya disaat sedang bermain, khususnya masyarakat yang berada di bantaran sungai dan dataran rendah lainnya. "Agar kasus kematian pada anak akibat tenggelam atau terbawa arus tidak terjadi atau mengalami pengurangan." (Amar Iswani/N).

Berita Terbaru