Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ambrolnya Masjid Agung: Kadis PU Jamin Aman, Tapi Warga Tak Percaya

  • Oleh Cecep Herdi
  • 19 Oktober 2016 - 18:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Agus Yuwono memastikan kondisi bangunan mesjid Agung Pangkalan Bun saat ini aman. Masyarakat yang ingin beribadah di dalamnya tidak perlu takut bangunan tersebut ambruk. "Kalau secara teknis bangunan itu aman, bangunan yang ambruk beberapa waktu lalu itu memang ada pondasinya yang sudah tua dan lapuk," kata dia, Rabu (19/10/2016)

Agus mengatakan, pasca ambruknya sebagian bangunan mesjid agung itu kini sudah mulai dibersihkan. "Akan kami perbaiki, sekarang sedang dalam proses pembersihan," ujar dia.

Ia tidak bisa memastikan seluruh bangunan itu tahan berapa tahun lagi. Yang pasti, untuk saat ini mesjid yang dibangun dengan menlan anggaran milyaran rupiah itu aman dan tidak akan kembali ambruk. "Sebagian lantai yang ambruk itu memang sudah lapuk karena sudah lama dibangunnya, tapi kalau lantainya selesai tahun 2014," jelasnya.

Tidak semua warga percaya dengan apa yang dijelaskan Kepala Dinas PU ini.  Karena warga yang bersembahyang di masjid ini umumnya melihat langsung bagian bangunan yang ambrol itu. Mereka melihat cor-coran bangunan dengan keangka besi "sebesar lidi" padahal bangunannya cukup besar. Selain itu, terlihat campuran semennya juga tidak standar. Terlihat dari adukan semen dan pasir  yang gembur.   

"Kalau habis hujan, biasanya ada yang bocor atau rembes.  Nah itu yang saya khawatirkan," kata Sholeh, warga yang  mengaku biasa salat di situ. "Di depan kamar mandi untuk air wudhu itu sering ada tetesan air,"lanjutnya.

Pasca robohnya sebagian bangunan mesjid Agung lantai dua sisi kanan, banyak masyarakat yang biasa beribadah ke mesjid itu kini enggan masuk ke dalam mesjid. Sebab, mereka khawatir bangunan tersebut kembali rubuh. "Untuk sementara saya sholat di mesjid lain dulu mas, bukannya gak percaya ya dengan kekuatan bangunan itu. Tapi yang namanya musibah kan siapa tau, takutnya terjadi lagi apalagi robohnya dalam jumlah besar. Menunggu pemerintah saja memperbaiki sampai benar-benar aman," kata Anwar, pekerja di perusahaan swasta di Pangkalan Bun. (CP/*)

Berita Terbaru