Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Ternate Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akhirnya, Pemprov Turun Tangan Cek Limbah PT KBK

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 19 Oktober 2016 - 20:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalteng akhirnya cepat turun tangan tindaklanjuti laporan masyarakat. Selasa (18/10/2016) kemarin.  Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Said Ismail, turun lapangan melakukan inspeksi ke lokasi pengelolaan limbah PT Kasongan Bumi Kencana (KBK) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Katingan, Kalteng.

Dalam kesempatan tersebut, belum diketahui hasilnya secara pasti. Namun tim Wagub dan jajarannya antara lain dari dinas pertambangan dan energi (Distamben) dan badan lingkungan hidup (BLH) Kalteng berhasil mengambil sampel air dan ikan yang mati di lokasi pengelolaan limbah milik PT KBK. 

'Sampel air dan beberapa ikan yang mati tadi sudah diambil oleh tim dari Pemprov Kalteng. Nanti air dan ikan tersebut akan diuji di laboratorium independen,' ujar Wagub Habib, usai melakukan kunjungan lapangan tersebut.

Habib berjanji, hasil laboratorium itu nantinya akan disampaikan dan diekspos di media. Wagub berharap apapun hasil dari laboratorium nantinya bisa diterima semua pihak. Ia menegaskan, dalam hal ini pemerintah tidak memihak siapapun, baik perusahaan maupun masyarakat. 

'Pemerintah ingin mencari fakta yang sebenarnya terjadi, kita tidak ingin menerima begitu saja laporan masyarakat dan kita juga tidak percaya begitu saja dengan perusahaan,' 

'Pemprov Kalteng berharap persoalan ini bisa segera selesai, dan masyarakat di sekitar lokasi tidak khawatir terkait kecurigaan bahaya limbah. Pihak perusahaan yang berinvestasi pun bisa aman bekerja. Pokoknya nanti kita akan sampaikan hasil ini secara terbuka di media,' tegasnya.

Dalam kesempatan inspeksi lapangan itu, Wagub didampingi beberapa Kepala SKPD antara lain Kepala Distamben Ermal Subhan, Kepala Dinas Kehutanan Sipet Hermanto, serta beberapa staf dan pejabat dari BLH dan Distamben Kalteng serta Pejabat Pemerintah Kabupaten Katingan. 

Ia menandaskan, peninjauan ke lokasi pengelolaan limbah PT KBK merupakan tindak lanjut dari laporan dan aksi demonstrasi masyarakat Tumbang Kalemei pekan lalu. Masyarakat menduga telah terjadi pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan emas tersebut.

Sementara klaim dari pihak PT KBK yang disampaikan Direktur Utama, Andi Kuswara bersikukuh pengelolaan limbah di perusahaannya sudah dilakukan secara profesional dengan menggunakan green technology atau teknologi berwawasan lingkungan.

Dengan sistem itu, pihaknya yakin limbah penggunaan sianida aman. 'Kita sudah menggunakan green technology. Proses tersebut bisa melakukan recovery terhadap sianida, sehingga sianida yang keluar ke perairan sudah sangat aman,' akunya.

Sementara dua hari sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berucap, pihaknya berkomitmen akan menindaklanjuti aduan masyarakat. Sugianto juga mengatakan, dirinya menugaskan Wagub dan beberapa pejabat teknis untuk turun lapangan ke PT KBK. (RZ/*)

Berita Terbaru