Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Timor Tengah Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tertidur Saat Piket, Dua Satpam Ditembak Orang Misterius. Satu Tewas!

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 Oktober 2016 - 20:18 WIB

BORNEONEWS, Sampit -- Aksi penembakan oleh orang misterus terjadi di  PT Karya Makmur Bahagia  (PT KMB) di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (20/10/2016).

Korbannya adalah dua orang satpam yang tertidur saat sedang berjaga di Pos Km 18 Desa Gunung Makmur, yakni Edmondus (37) tewas ditempat kejadian, dan Hamdan Irawan (21) yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit.

'Edmondus tewas dengan luka tembak di kepala bagian kiri. Sedangkan Hamdan luka tembak di bagian tangan serta bahu kanan, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit,' ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Reskrim Iptu Reza Fahmi, Kamis (20/10/2016).

Sedangkan informasi yang dihimpun Borneonews, peristiwa penembakan tersebut terjadi bermula ketika kedua korban sedang melaksanakan piket di pos Km 18. Setelah sekitar pukul 01.00 WIB, keduanya mengalami ngantuk berat dan tertidur.

Setelah sekitar pukul 02.00 WIB, Hamdan terbangun karena mendengar bunyi ledakan. Namun saat itu dia merasa bahwa tangannya sudah tidak bisa digerakkan. Hal itupun membuatnya tersadar bahwa ia menjadi korban penembakan.

Dia makin kaget lagi ketika melihat ke arah samping, yang mana teman satu profesinya sudah terkapar dengan luka tembakan di bagian kepalanya. Melihat hal itu, dirinyapun langsung berlari meminta bantukan kepada warga sekitar yang rumahnya berdekatan dengan pos tersebut. sehingga warga langsung mengantarnya ke klinik terdekat yang berada di PT KMB Metro Wilayah 1, untuk diberikan perawatan.

Sedangkan untuk korban yang tewas di tempat tersebut juga dibawa ke klinik, sebelum di antar ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum dan otopsi pengeluaran proyektil peluru.

'Untuk pelakunya sendiri belum kami ketahui, dan saat ini masih dalam penyelidikan. Selain itu, kami juga menunggu hasil otopsi, guna mengetahui peluru apa. Sehingga senjata yang digunakan juga bisa diketahui,' ungkap Reza.

Sementara, dari keterangan keluarga korban. Mereka mendapatkan infromasi bahwa pelaku penembakan itu dilakukan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Yamaha. Kedua pelaku itu juga tidak  bisa dikenali, karena wajahnya ditutupi topeng.

'Kata Hamdan pelakunya ada dua orang, dan setelah menembak, mereka langsung kabur,' ujar adik ipar korban Ismail, saat berada di kamar jenazah RSUD Dr Murjani Sampit.

Sedangkan untuk jenazah korban rencananya akan dibawa ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah dilakukan otopsi. Hal itu disampaikan oleh istri korban Noor Aini, dimana dirinya tidak menyangka bahwa suami yang memberikan dirinya satu orang anak itu tewas dengan cara itu. Hal itu sangat membuat dirinya terpukul.

'Sangat terpukul dengan kejadian ini, dan saya tidak memiliki firasat sama sekali. Karena saat berangkat kerja, tidak ada gelagat apapun,' kata Aini. (MH)

Berita Terbaru