BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kesungguhan Pemkab Lamandau untuk dapat melakukan Ekspose tentang Festival Babukung di Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI, pada akhirnya berbuah manis. Hal ini seiring telah terwujudnya ekspose tentang Festival Babukung di Kemenpar RI pada Kamis (20/10/2016) lalu.

Bahkan, pihak kementrian meresponnya dengan positif, Festival Babukung dinilai sebagai sarana dan upaya pelesatarian khazanah Budaya lokal yang patut diapresiasi dan terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan ketua Panitia Festival Babukung 2016, FX. Perwiragato, saat dikonfirmasi Borneonews, Jumat (21/10/2016).

"Kita bersyukur, pada akhirnya harapan kita selama beberapa tahun terakhir untuk dapat Ekspose di Kementrian Pariwisata RI tentang Festival Babukung Kabupaten Lamandau, akhirnya terwujud. Kitapun sangat bahagia dan bangga karena Kementerian merespon ekspose ini dengan cukup baik," terang Perwiragato, yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Lamandau tersebut.

Seperti diketahui, ekspose Festival Babukung saat itu dipimpin langsung Bupati Lamandau, Ir. Marukan, yang kala itu didampingi sejumlah pihak seperti Ketua DPRD Lamandau H. Tommy Hermal Ibrahim, Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Lamandau, Charles Rakam Mamud, dan beberapa orang lainnya dari Panitia Festival Babukung 2016.

Sementara, dari Kemenpar RI sendiri Ekspose tersebut diterima oleh Raseno Arya, selaku Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI.

Sebagaimana dikethui, festival yang sifatnya massal ini akan berlangsung di halaman Kantor Bupati Lamandau di Kompleks Bukit Hibul, Nanga Bulik, Lamandau.  Acara akan berlangsung tanggal 28 Oktober hingga 30 Oktober 2016.  (HN/*)