Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Hari Buron, Tersangka Penganiayaan Maut di Lamandau Ditangkap di Kalsel

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 22 Oktober 2016 - 13:23 WIB

BORNEONEWS, Lamandau - Pasca penganiayaan yang menewaskan Hadian alias Dian, di Desa Batu Ampar, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Selasa (18/10/2016), aparat Polres Lamandau terus mengejar terduga pelaku berinisial TM. Pria berusia 48 tahun itu akhirnya ditangkap Anggota Buru Sergap (Buser) Polres Lamandau, Kamis (20/10/2016), dalam pelariannya ke Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat di daerah tersebut bahwa ada seseorang yang diduga ada kaitannya dengan kejadian di Desa Batu Ampar, Menthobi Raya, beberapa waktu lalu," ungkap Kapolres Lamandau, AKBP Johanes P. Siboro, melalui Kasat Reskrim Polres Lamandau, AKP Goy Sutanto, Jumat (21/10/2016).

Dari info yang masuk, polisi bergerak, dan menangkap TM di sebuah pondok di Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar. Aparat Polres Lamandau juga dibantu unit Jatanras dan Reskrimsus Polda Kalteng yang kemudian di back up unit Buser Tapin Polda Kalsel.

Tersangka pelaku, sambung Goy, ditengarai tengah bersembunyi di sebuah pondok di Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, setelah ditetapkan masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) dalam Kasus Penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

"Berbekal informasi yang ada tim bergerak ke lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka pelaku. Akhirnya tersangka kami amankan sekitar pukul 11.00 WITA, tanpa perlawanan," bebernya.

Selanjutnya, kata Goy, tersangka dibawa ke Lamandau menggunakan jalur darat dan baru tiba di Nanga Bulik, Jumat (21/10/2016) pagi. "Tersangka saat ini kita titipkan di rumah tahanan Mapolsek Bulik, untuk kemudian kita lakukan pemeriksaan secara intensif."

Selebihnya, Goy mengaku belum dapat memberi penjelasan lebih rinci terkait motif  yang melatarbelakangi perkelahian yang berujung pada meninggalnya korban Hadian dengan sejumlah luka di tubuh tersebut.

"Setibanya dari Kalsel, tesangka TM saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan secara intensif, kita juga akan memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, belum dapat kiata sampaikan keterangan lebih lanjutnya, karena proses pemeriksaan masih berlangsung," singkatnya. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru