Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspada! Penipu Catut Nama Kapolres Kotawaringin Barat

  • 22 Oktober 2016 - 15:08 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah diminta lebih berhati-hati terhadap aksi penipuan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan Kapolres Kobar, AKBP Pria Premos. Sang menipu meminta uang dengan mengatasnamakan Pria yang belum lama ini menjabat Kapolres Kobar.

"Masa kepemimpinan baru kerap dimanfaatkan sejumlah oknum melakukan aksi penipuan. Jangan sampai menimpa masyarakat," ujar Kapolres Kobar, AKBP Pria Premos melalui Kasatreskrim Polres Kobar, AKP Guntur Tri Bawono. di Pangkalan Bun, Jumat (21/10/2016).

Guntur menegaskan, Kapolres tidak pernah dan tidak akan pernah memerintahkan staf menghubungi masyarakat untuk meminta sejumlah uang maupun benda berharga. Apalagi berkaitan dengan kasus yang tengah ditangani di Polres Kobar.

Kasat juga meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan banyaknya aksi penipuan dengan modus pinjaman usaha, penjualan online atau undian berhadiah yang menyatakan masyarakat menang dan meminta menghubungi nama jajaran perwira polres Kobar.

Selain itu, marak juga modus penipuan dengan modus menawarkan jasa mengurus salah satu anggota keluarganya yang tengah terjerat kasus pidana, atau penipu yang menghubungi melalui sambungan telepon yang mengatakan anggota keluarganya tengah terjerat kasus pidana.

Biasanya, terang Kasat, penipu akan mengaku sebagai anggota polisi atau perwira polisi dari Polres Kobar dan menjanjikan bisa mengeluarkan anggota keluarganya tersebut. Padahal, sejatinya para penipu itu menelpon calon korban secara acak. "Masyarakat tidak usah percaya dan hendaknya mengecek langsung ke Polres," bebernya.

Saat ini, kata Guntur, pihaknya juga menyediakan hotline 'Halo Reskrim' untuk masyarakat melalui sambungan Telephone/SMS maupun WhatsApp (081251729211). "Silahkan hubungi kami jika ada hal-hal yang mencurigakan. Polisi adalah mitra masyatakat," tandasnya. (Fahruddin Fitriya/N).

Berita Terbaru