Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malinau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disperindagkop Lamandau Gelar Sosialisasi Pengembangan Metrologi Legal

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 22 Oktober 2016 - 15:31 WIB

BORNEONEWS, Lamandau - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Lamandau menggelar sosialisasi pengembangan metrologi legal, bertempat di Aula kantor setempat, Jumat (21/10/2016). Kegiatan tersebut untuk menjamin kebenaran atau keakuratan ukuran. Pasalnya, tidak dipungkiri jika tanpa kalibrasi, alat ukur seringkali banyak yang tidak sesuai hitungannya.

Di sela-sela kegiatan, kepala Disperindagkop Lamandau, melalui Kepala Seksie (Kasi) Perlindungan konsumen dan pengawasan barang beredar, Ernawati, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi metrologi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak yang dalam kesehariannya memiliki aktivitas yang berkaitan atau menggunakan alat ukur.

Karenanya, tak heran jika dalam sosialisasi tersebut, banyak diantara peserta yang hadir bukan dari mayarakat dengan latar belakang pedagang saja, melainkan adapula peserta dari perusahaan.

Seperti, ada dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang dalam aktivitas bisnisnya menggunakan alat ukur. Kemudian, juga ada guru dan petugas dari RSUD.

Ernawati menjelaskan, baik guru (utamanya untuk bidang studi tertentu) seperti guru sains, biasanya tidak terlepas dari alat ukur, hal yang sama juga berlaku sama bagi petugas kesehatan seperti para apoteker dan semacamanya.

"Setelah kegiatan ini, nantinya kita akan melakukan tera ulang atau kalibrasi terhadap alat ukur yang digunakan, baik oleh pedagang maupun perusahaan," terangnya.

Tetapi, kata dia, khusus untuk perusahaan biasanya tera ulang dilakukan setahun sekali, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Seperti diketahui, dalam sosialisasi tersebut, Disperindagkop Lamandau juga menggandenga dari pihak provinsi Kalteng yaitu H. Ramli, salahseorang ahli tera yang juga merupakan pegawai diDinas Perindagkop Kalteng.

Dalam paparannya, Ramli juga menjelaskan tentang pentingnya kalibrasi alat ukur di berbagai bidang, misalnya dalam bidang medis. Dengan dilakuannya kalibrasi alat ukur, sebutnya, maka informasi atas hasil pengukuran yang digunakan dalam kegiatan medis akan berdampak pada keamanan dan keakurasian informasi medis, sehingga akan menjadikan pedoman tepat baik dalam hal pemberian dosis atau semacamnya, kata dia. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru