Software Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tumpas Pungli, Makelar Proyek di Dinas PU Kotawaringin Barat

  • Oleh Cecep Herdi
  • 22 Oktober 2016 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Tumpas pungutan liar di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, jangan tunggu laporan, harus ada sistem jemput bola, melihat, mengawasi, dan menindak tegas. Di Dinas Pekerjaan Umum Kobar, kepala seksi di Bidang Sumberdaya Air berinisial 'AP' diduga makelar proyek. Aksinya, minta sejumlah uang kepada kontraktor atau rekanan dengan janji akan memberikan proyek pekerjaan.

Benar saja, kabar itu bukan isapan jempol belaka. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PU Kobar, Erdy Setiawan melayangkan surat peringatan (SP) kepada makelar proyek tersebut. Pasalnya, oknum tersebut beberapa hari bolos kerja akibat dikejar-kejar rekanan karena tak bisa memenuhi janjinya memberikan proyek, sementara sejumlah uang dari kontraktor sudah ia terima.

"Beberapa waktu lalu sudah saya berikan surat peringatan karena yang bersangkutan sering bolos kerja," ujar Erdy baru-baru ini.

Erdy sendiri tak mengetahui betul oknum tersebut menjadi makelar proyek. "Kalau itu saya belum tahu ya, yang saya permasalahkan hingga jatuh SP karena ia tidak masuk kantor tanpa keterangan," katanya.

Sementara itu, salah satu kontraktor yang namanya enggan disebutkan mengaku sudah lama memberikan uang belasan juta rupiah kepada AP, dengan imbalan proyek senilai di bawah Rp200 juta. "Sudah uangnya diterima, tapi pekerjaannya gak ada," kata dia.

Ia mengaku, selain dirinya, banyak kontraktor lainnya yang menyerahkan uang demi mendapat proyek dari AP.

Dikonfirmasi Borneonews, AP nampak kaget saat Borneonews menanyakan kebenaran hal itu melalui sambungan telepon, Jumat (21/10/2016). Ia menjelaskan, uang yang diserahkan para kontraktor itu sudah dikembalikan. "Apalagi, apalagi. Yang mana, kontaktor yang mana, siapa namanya. Semua sudah beres, semuanya sudah saya kembalikan," ujar AP dengan nada keras menjawab pertanyaan Borneonews.

AP mengakui menjanjikan sejumlah proyek asal kontraktor memberinya pelicin. "Semua sudah beres gak ada masalah lagi, sms kan nama-nama kontraktornya siapa, saya ingin tahu," jawabnya sambil menutup pembicaraan melalui telpon. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru