Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kepulauan Riau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Lagi Dualisme Partai Golkar di Kotawaringin Timur

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Oktober 2016 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Ruslan AS memastikan bahwa saat ini dualisme partai yang diketuainya itu tidak ada lagi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

'Semua sudah bersatu lagi, tidak ada kubu satu dan lainnya. Semua sudah bersatu mendukung Partai Golkar,' ujar HM Ruslan, usai konsolidasi partai di Kota Sampit, Sabtu (22/10/2016).

Kini Golkar fokus bertarung untuk mengembalikan kejayaan di Kalteng ini. Sehingga semua yang pengurus yang sebelumnya terbagi dua kubu sudah bersatu. Hal itu juga diberikan tempta-tempat untuk mereka.

'Semua sudah kami bicarakan, dan mereka dapat tempat masing-masing,' lanjut HM Ruslan.

Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ketua DPD Golkar Kotawaringin Timur HM Thamrin Noor, Menurut dia, permasalahan yang sudah terjadi adalah hal yang wajar dalam dunia perpolitikan. Apalagi saat banyak mekanisme yang bisa dijalani sehingga apapun masalahnya, tetap tujuannya sama yakni untuk mendukung golkar.

'Perbedaan pandangan sudah dipersatukan kembali. Saat ini kami akan berjuang untuk kembali meraih sukses dan kejayaan bersama Partai Golkar,' ungkap Thamrin.

Sementara saat ini Partai Golkar fokus mempersiapkan situasi politik yang ada di depan. Seperti pemililihan kepala daerah di dua kabupaten, yakni Barito Selatan dan juga Kotawaringin Barat. Selain itu persiapan Pikada 2018, Pemilu Legislatif dan juga Pemilihan Presiden 2019.

Hal itupun mereka percayai dan optimis bisa kembali mengangkat nama partai di Kalteng ini. Bahkan dalam pemilihan kepada daerah mereka sangat optimis kan memenanginya, dan dua kabupaten tersebut akan dipimpin oleh orang yang diusung Golkar.

Sementara, beberapa waktu yang lalu, Partai Golkar di Kotawaringin Timur kerap mengalami berbagai permasalahan internal. Bahkan hal itu sampai muncul adanya dualisme kepengurusan. Ketua DPD Golkar Kalteng yang baru saja terpilih secara aklamasi langsung turun tangan dalam penyelesaiannya. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru