Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Katingan Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai untuk Atasi Pungli

  • Oleh Abdul Gofur
  • 23 Oktober 2016 - 14:05 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan Ahmad Yantenglie mengaku jika pihaknya bakal segera mengambil langkah terkait menambah kesejahteraan pegawai guna menghindari pungutan liar (pungli) dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. 

"Memang saya sudah mulai berpikir akan mengambil langkah sesegera untuk bagaimana meningkatkan kesejahteraan pegawai, ini salah satu langkah namun juga kita akan lakukan penertiban-penertiban tentang pungli sebagaimana instruksi Presiden itu," sebut Bupati Ahmad Yantenglie, Sabtu (22/10/2016).

Namun di lain pihak, kata Bupati Tenglie, ia juga bakal melakukan upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai itu. Pasalnya jika tidak dilakukan seperti itu, dimungkinkan nantinya akan banyak alasan-alasan dari para ASN/PNS untuk tetap memungli.

"Mungkin nanti banyak alasan, karena kesejahteraannya tidak memungkinkan dan sebagainya. Hal seperti itulah yang menyebabkan pungli. Tapi akan kita barengi dengan pola-pola bagaimana meningkatkan kesejahteraan pegawai, itu yang kami lakukan," tegasnya.

Namun demikian, Bupati Tenglie masih merahasiakan terkait sumber dana untuk tambahan kesejahteraan para pegawainya itu. "Nanti akan kita rumuskan seperti apa polanya," imbuhnya.

Terpisah, Ketua LSM Suara Rakyat Katingan Anto Saptono mengapresiasi instruksi dari Presiden RI Jokowi untuk menyapu bersih terhadap aparatur pemerintah maupun penegak hukum tidak terkecuali di daerah-daerah.

"Terhadap rencana Pak Bupati Ahmad Yantenlie yang ingin menambah kesejahteraan untuk para pegawainya, hal itu saya kira bagus kalau tujuannya untuk memerangi pungli. Tapi kalau tingkat kesejahteraan sudah ditambah, namun pungli masih merajalela, Bupati harus bertindak tegas kepada oknum pegawai yang memungli ini. Kalau perlu pegawai yang suka memungli dipecat, karena sudah mengkhianati pimpinannya, termasuk juga bagi aparat penegak hukum," tegas Anto Saptono. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru