Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Segera Lapor Kapolres Kotawaringin Timur Jika Anak Buahnya Melakukan Pungli

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Oktober 2016 - 14:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Hendra Wirawan mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya, apabila ada anggota atau satuan di mapolres yang melakukan pengutan liar (pungli) terhadap warga yang meminta pelayanan.

'Kami siap menindak anggota polres yang melakukan atau terlibat pungli,' ujar Hendra, kepada Borneonews.

Dalam upaya menghilangkan pungli yang dilakukan oleh anggotanya tersebut, Kasi Propam akan melakukan sejumlah upaya operasi tangkap tangan (OTT) kalau memang ada. Selain itu, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) juga membentuk tim pemberantasan pungli yang dipimpin oleh Irwasda dan timnya Kabid Propam.

Hendra mengungkapkan, pungli adalah hal sangat bertentangan dengan aturan dan semangat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Sehingga banyak warga yang beranggapan bahwa aparat kepolisian akan bekerja kalau ada pembayaran yang dilakukan. Hal itupun akan berdampak langsung kepada kinerja polisi di mata masyarakat.

'Jangan sekali-kali mengalakukan pungli, baik itu dalam proses pembuatan SIM, perpanjangan pajak kendaraan, pembuatan plat, ataupun SKCK,' lanjut Hendra.

Selain di tempat tersebut, Hendra juga mengatakan, di sejumlah pos polisi yang sedang berjaga di jalan raya juga sangat rawan terjadinya pungutan liar. Namun itu akan diawasi dengan ketat, sehingga aksi-aksi yang bisa merusak nama baik Polri di mata masyarakat tidak terjadi.

Dengan adanya hal itu, Hendra meminta kepada seluruh anggotanya, baik itu yang bertugas di mapolres, mapolsek, maupun di pedesaan agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar kode etik, salah satunya pungli. Karena kalau sampai hal itu ditemukan, maka mereka tidak akan segan-segan menghukumnya sesuai dengan aturan yang ada.

Hendra juga menerangkan, saat ini pihaknya berupaya meningkatkan SDM terhadap anggotanya. Ini untuk mewujudkan polisi modern, professional dan juga dipecaya masyarakat sehingga pelayananpun dapat berjalan dengan baik.

Walau begitu, Hendra mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan anggotanya yang melakukan pungli. Dia berharap hal itu tidak akan terjadi. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru