Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Festival Babukung Diharapkan Masuk Calendar Event Kemenpar

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 23 Oktober 2016 - 22:03 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Even Seni dan Budaya Festival Babukung Kabupaten Lamandau baru berusia seumur jagung, gelaran yang akan berlangsung pada 28-30 Oktober 2016 mendatang adalah gelaran ke-III semenjak kegiatan 'dibangunkan' kembali dari kubur. 

Namun siapa sangka, di usianya  yang masih muda  ini kegiatan andalam Pemkab Lamandau beserta Dewan Adat Dayak (DAD) Lamandau tersebut telah berhasil menyedot perhatian khayalak, termasuk setingkat pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisatanya.

Tak ayal, atas keberhasilan penyelenggaraan di dua tahun lalu, baru-baru ini kabar gembira mengenai program unggulan Pemkab Lamandau tersebut mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat. Bahkan Kemenpar berjanji, jika di masa-masa mendatang kementrian akan 'memperhatikan' Seni Budaya khas Dayak bernama Festival Babukung Lamandau tersebut.

Hal ini seperti diakui Ketua Panitia Pelaksana Festival Babukung 2016, FX. Perwiragato, saat dibincangi Borneonews, Minggu (23/10/2016).

"Lagi-lagi kita masyarakat (Lamandau) harus bersyukur, karena dalam Ekspose di Kementrian Pariwisata (Kemnpar) RI pada Kamis (20/10/2016) lalu, pihak kementrian sangat menyambut baik gelaran unik, bernilai tinggi nan syarat makna bernama Festival Babukung ini. Kemenpar berjanji di tahun depan akan mengupayakan untuk 'memperhatikan' Festival Babukung kabupaten Lamandau tersebut," beber Perwiragato.

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Lamandau itu, menyebutkan bahwa maksud dari kata 'memperhatikan' yang disampaikan kemenpar melalu Raseno Arya, selaku Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI, itu adalah banyak hal.

Antara lain, kata dia, berupaya memperhatikan dalam hal bantuan anggaran kegiatan, promosi baik di kancah nasional maupun internasional, hingga dimasukkan dalam kalender pariwisata Kemenpar RI di tahun-tahun berikutnya, sehingga menjadi salahsatu daerah yang akan dikunjungi langsung oleh perwakilan pemerintah pusat, baik dalam hal ini adalah sekelas menteri atau di atasnya. (HENDI NURFALAH/*)

Berita Terbaru