Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Indragiri Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Festival Babukung Dapat "Perhatian" Pemerintah Pusat

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 23 Oktober 2016 - 21:51 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Even Seni dan Budaya Festival Babukung Kabupaten Lamandau baru berusia seumur jagung, gelaran yang akan berlangsung pada 28-30 Oktober 2016 mendatang adalah gelaran ke-III semenjak kegiatan 'dibangunkan' kembali dari kubur. 

Namun siapa sangka, di usianya saat ini kegiatan andalan Pemkab Lamandau beserta Dewan Adat Dayak (DAD) Lamandau tersebut telah berhasil menyedot perhatian khayalak, termasuk setingkat pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata.

Tak ayal, atas keberhasilan penyelenggaraan di dua tahun lalu, baru-baru ini kabar gembira mengenai program unggulan Pemkab Lamandau tersebut mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat. Bahkan Kemenpar berjanji, jika di masa-masa mendatang kementrian akan 'memperhatikan' Seni Budaya khas Dayak bernama Festival Babukung Lamandau tersebut.

Hal ini seperti diakui Ketua Panitia Pelaksana Festival Babukung 2016, FX. Perwiragato, saat dibincangi Borneonews, Minggu (23/10/2016).

"Lagi-lagi kita masyarakat (Lamandau) harus bersyukur, karena dalam Ekspose di Kementrian Pariwisata (Kemnpar) RI pada Kamis (20/10/2016) lalu, pihak kementrian sangat menyambut baik gelaran unik, bernilai tinggi nan syarat makna bernama Festival Babukung ini. Kemenpar berjanji di tahun depan akan mengupayakan untuk 'memperhatikan' Festival Babukung kabupaten Lamandau tersebut," beber Perwiragato.

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Lamandau itu, menyebutkan bahwa maksud dari kata 'memperhatikan' yang disampaikan Kemenpar melalu Raseno Arya, selaku Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI, itu adalah banyak hal.

Antara lain, kata dia, berupaya memperhatikan dalam hal bantuan anggaran kegiatan, promosi baik di kancah nasional maupun internasional, hingga dimasukkan dalam kalender pariwisata Kemenpar RI di tahun-tahun berikutnya. Sehingga menjadi salahsatu daerah yang akan dikunjungi langsung oleh perwakilan pemerintah pusat, baik dalam hal ini adalah sekelas menteri atau di atasnya.

"Tak hanya itu, kementrian juga akan membidik potensi lain yang ada di Lamandau untuk dapat sama-sama dikembangkan, sebagai ekobudaya maupun ekowisata penunjang Festival Babukung Lamandau yang telah menorehkan prestasi cukup membanggakan dengan didapatnya Rekor Dunia dari MURI di tahun 2015 lalu, sebagai atraksi Seni Budaya penampilam Tari Topeng Tradisional secara serentak terbanyak di dunia," katanya. 

Seperti diketahui, ekspose Festival Babukung di Kemntrian Pariwisata RI di Jakarta pada akhir pekan lalu itu, langsung Bupati Lamandau, Ir. Marukan. Kala itu Bupati juga didampingi sejumlah pihak seperti Ketua DPRD Lamandau H. Tommy Hermal Ibrahim, Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Lamandau, Charles Rakam Mamud, dan beberapa orang lainnya dari Panitia Festival Babukung 2016.

Mereka diterima oleh Raseno Arya, selaku Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI. (HN/*)

Berita Terbaru