Aplikasi Pilkada Terintegrasi dengan Excel

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Indeks Kerawanan Pelanggaran Pemilu di Barsel Lampaui Kobar

  • Oleh Roni Sahala
  • 24 Oktober 2016 - 10:11 WIB

BORNEO NEWS, PALANGKA RAYA ' Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslu) RI merilis, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Barito Selatan (Barsel) masuk kategori sedang. Sampai saat ini total tercatat ada 10 laporan pelanggaran pilkada.

'Jadi berdasarkan indeks kerawanan pemilu yang sudah di-launching Banwaslu RI, Barsel itu termasuk rawan yang sedang,' kata Ketua Banwaslu Kalimantan Tengah, Theopilus Y Anggen, di Palangka Raya.

Dia menjelaskan, ada tiga tingkatan dalam indeks yang dikeluarkan. Yakni, rendah, sedang dan tinggi. Indikator penilaian itu disimpulkan dengan menggunkan acuan pemilu sebelumnya.

IKP jelas Theopilus, dibuat berdasarkan penelitian ilmiah oleh Universitas Indonesia. Tiga unit yang telah dikaji dalam IKP adalah penyelenggara, kontestasi peserta pemilu, dan pemilih. 'Ada tiga dimensi, 10 variabel dan 31 indikator,' paparnya.

Theopilus mengatakan, Panitia Pengawas Pemilu Barsel telah menerima 10 laporan pelanggaran. Dimana laporan itu terkait bakal pasangan calon (bacalon) dari jalur independen, dan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

'Laporan terkait pasangan persorangan tidak bisa ditindaklanjuti karena pasangan calon (pelapor) tidak bisa memberikan bukti-bukti. Kemudian untuk yang aparatur sipil negara sudah kita rekomendasikan ke penjabat bupati untuk pemberian sangsi,' jelas Theopilus Y Anggen.

Sementara untuk Kabupaten Kotawaringin Barat yang juga melaksanakan pemilihan bupati pada tahun 2017 nanti, Panwas setempat belum menerima satu laporan pun. 'Kobar malah masuk kategori rendah,' tukas Theopilus. (ca/*)

Berita Terbaru