Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Saatnya Stakeholder Bola Kalteng Cari Bibit Pemain dari Santri

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Oktober 2016 - 19:02 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Saatnya stakeholder sepakbola di Kalimantan Tengah mencari bibit pemain dari kalangan santri. Mulai Senin (24/10/2016) hingga enam hari ke depan, 30 Oktober 2016 dilangsungkan Seri Nasional Liga Santri Nasional  (LSN) II di Yogyakarta, yang diikuti oleh 32 kesebelasan. Sebanyak 32 tim ini hasil pemenang babak kualifikasi LSN di regional masing masing.

LSN digelar untuk peringati hari Santri Nasional II yang jatuh pada 22 Oktober 2016. Banyak aktifitas untuk merayakan HSN yg baru satu tahun sejak di umumkan oleh Presiden Jokowi, mulai dari Apel, Kirab, lomba lomba, tadarus dan pembacaan shalat Nariah, beraktivitas dengan atribut sarung (batapih) dan lain sebagainya.

Dalam gelar LSN ini, yang mewakili Regional Kalimantan II (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) adalah PP. Al-Falah Banjar Baru. Kalimantan II berada satu group dengan Kalimantan III (PP. Nahdatul Athfal Kubu Raya, Kalbar) , Nusa Tenggara I (PP. Assulami Lingsar, Lombar, NTB) dan Jawa Barat II (PP. Salafiah Al-Falah, Bandung Barat).

Ketua ikatan alumni (IKA) PMII Kalteng, Awaludin Noor menyarankan agar para stakeholder Bola Kalteng memulai melirik bibit bibit pemain masa depan dari komunitas santri. Karena menurut dia, secara umum masyarakat yakin apabila pemain bolanya adalah santri, insya Allah kegaduhan sepak bola tidak akan terjadi.

"Hari ini Kalimantan II akan bertanding di penyisihan group sebanyak 2 kali pertandingan, pagi dan sore. Saya harap ada perhatian agar pemain dari komunitas santri mulai dilirik dan dididik. Karena para santri itu pastilah santun, tawadhu dan lain sebagainya, saya akan yakin tidak ada tawuran atau gaduh," kata Awal kepada Borneonews, Senin (24/10/2016)

"Sehingga kalaupun di berikan kartu merah tidak akan sumpah serapah tetapi malah cium tangan wasitnya," gurau politisi PPP ini mencoba menekankan.

Kalimantan II memang di wakili oleh Ponpes Al-Falah II Banjar Baru.  Tetapi ia menandaskan warga Kalteng tidak perlu kecewa, karena di squad kesebelasan Al-Falah tersebut terdapat tiga santri asal Kalteng, yakni Wahid Noor Rahman, asal Palangka Raya dan 2 orang dari Kapuas yaitu Abdul Hamid dan Ahmad Hermansyah.

"Seyogyanya Pemprov Kalteng bisa memberikan apresiasi kepada tig santri tersebut, apalagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Sugianto dan Habib Ismail adalah Alumni Santri yang Sukses," katanya.

Selanjutnya Awal mengajak Seluruh Masyarakat Kalteng, alumni PP. Al-Falah yang berada di Kalteng ikut memsupport dan mendoakan agar para santri Kalteng dan kesebelasan Ponpesnya  mendapatkan prestasi yang terbaik di Ajang Putaran Final LSN II 2016

"Seharusnya Pemkot Palangka Raya dan Pemkab Kapuas bisa ikut memberikan support langsung di Arena Stadion yang berlangsung di Jogjakarta tersebut, dalam rangka salah satu pengejawantahan Penghargaan dan penghormatan terhadap Hari Santri Nasional," sebutnya. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru