BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Mencatut nama Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos, penipu raup hingga Rp50 juta. Modus yang digunakan, penipu menghubungi korban dengan mengaku sebagai Kapolres, setelah itu korban diminta mentransfer sejumlah uang.

"Katanya untuk modal usaha, karena yang meminta Kapolres, saya percaya saja," tutur korban yang tidak bersedia namanya dikorankan, Senin (24/10/2016).

Dia mengaku telah beberapa kali mengirim uang kepada si penipu. Pertama sebesar Rp10 juta, kedua dan yang terakhir masing-masing Rp20 juta. "Saya kirim lima kali ke rekening BNI dan Mandiri, totalnya Rp50 juta," katanya.

Karena merasa curiga, korban kembali menghubungi nomor si penipu kembali. Namun, nomor yang awalnya digunakan untuk berkomunikasi denganya sudah tidak aktif.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Kobar, AKP Guntur Tri Bawono mengaku sudah menerima laporan dari korban dan sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi korban serta barang bukti yang ada.

"Laporannya sudah masuk ke kami, sedang diproses," kata Guntur.

Selain itu juga, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati jika ada yang masih mencatut nama Kapolres maupun perwira Polres. Jika ada, untuk segera konfirmasi langsung ke Polres Kobar atau bila perlu ke yang bersangkutan.

"Jika ada yang mencatut silahkan cross chek langsung ke yang bersangkutan atau datang langsung ke Polres, jangan percaya saja jika melalui telepon," pesan Guntur.

Dan kedepan, ia berharap kepada masyarakat jika ada yang mengatasnamakan Kapolres atau pejabat manapun untuk tidak segan-segan melakukan cross chek, sebab itu lebih baik daripada tertipu. Sebab sekarang bermacam modus dan cara dilakukan para pelaku kejahatan, untuk itu kepada masyarakat agar selalu waspada dan mawas diri. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).