Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendatang, Peserta dari Sematu Jaya Harus Berlatih Keras

  • 24 Oktober 2016 - 22:57 WIB

BORNEONEWS, Nanga bulik -- Para peserta festival babukung dari desa-desa di Kecamatan Sematu Jaya harus berlatih keras untuk mengikuti event akbar yang tahun ini merupakan kali ketiga.

Sebab, desa-desa di Kecamatan Sematu Jaya mayoritas adalah  warga pendatang atau bisa dibilang hampir sebagian besar suku Jawa. Mereka adalah kaum transmigran yang secara histori belum mengetahui tarian untuk orang yang meninggal dunia.

Hal itu seperti diakui oleh salah seorang pelatih tari babukung kecamatan Sematu Jaya, Sopin Facta Sun S., S.Pd, saat dikonfirmasi, Senin (24/10) kemarin

"Memang tidak mudah mengajarkan tarian yang merupakan seni khas masyarakat Dayak ini. Sebab, untuk di kecamatan Sematu Jaya kebanyakan adalah pendatang," ungkapnya.

Hal ini, lanjut dia, tentu berbeda saat mengajarkan seni tari babukung terhadap orang atau pelajar yang memang warga asli Dayak Lamandau.

Namun demikian, dirinya yang merupakan salah satu guru di SMAN 1 Sematu Jaya tersebut lantas tak patah semangat mengajari peserta babukung dari desa-desa di Kecamatan Sematu Jaya.

"Justru ini adalah tantangan bagi saya. Saya harus bisa mengajarkan tari seni babukung ini kepada para peserta kecamatan Sematu Jaya," bebernya.

Karena, seni babukung ini bukan hanya milik orang Dayak. Tetapi milik masyarakat Kabupaten Lamandau seluruhnya yang patut dilestarikan sebagai kesenian khas daerah. (Gdi/*)

Berita Terbaru