Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Sukamara Siapkan Rp400 Juta Bangun Pustu di Dusun Melatup

  • Oleh Norhasanah
  • 26 Oktober 2016 - 15:35 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk pembangunan puskesmas pembantu yang diusulkan masyarakat Dusun Melatup, Desa Nibung Terjun, Kecamatan Permata Kecubung. Usulan itu mengemuka saat kunjungan kerja Wakil Bupati Sukamara, Windu Subagio ke wilayah tersebut, beberapa waktu lalu.

"Kami siap membangun pustu kesehatan bagi masyarakat Dusun Melatup pada 2017, yang akan dianggarkan melalui dana APDB. Meskipun pembahasan pembangunan belum dilakukan, namun diperkirakan untuk pembangunan pustu memakan biaya Rp300 juta hingga Rp400 juta,' kata Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Junaidin Tarigan, Selasa (25/10/2016).

Menurutnya selama ini warga Dusun Melatup memang selalu mendapat pelayanan kesehatan karena selama ini pihak Puskesmas Permata Kecubung selalu rutin melakukan kunjungan kedusun tersebut untuk mengecek kondisi masyarakat di sana. 'Namum masyarakat meminta adanya petugas kesehatan yang stanby di Dusun Melatup.'

Kepala Dinkes Sukamara mengatakan bahwa dipenuhinya permintaan untuk dibangunkannya postu tersebut memang patut untuk dipenuhi, mengingat lokasi Dusun yang sangat jauh dari Puskesmas yang berada di kecamatan. Sementara selama ini pelayanan kesehatan hanya dilakukan melalui sistem puskesmas keliling.

'Untuk pelayanan kita memang harus sampai menjangkau masyarakat yang ada dipedalaman, sehingga semua warga yang ada di Kabupaten Sukamara bisa merasakan pelayanan kesahatan yang maksimal.' Tegasnya.

Sementara saat disinggung mengenai petugas yang nantinya akan ditempatkan untuk melayani masyarakat Dusun Melatup, Tarigan mengatakan bahwa  petugas yang akan ditempatkan diposko yang akan dibangun ditahun 2017 mendatang adalah petugas yang sudah ada di Puskesmas kecamatan yang masih dibagi.

'Seandainya petugas kesehatan yang ada di kecamatan tidak mencukupi maka kita bisa mengangkat tenaga kontrak atau mengusulkan apabila ada penerimaan CPNS' ujar Kadis Kesehatan. (MG-13/N).

Berita Terbaru