Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Jambi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Pertanyakan Bahan Tower SUTT PLN

  • Oleh Ramadani
  • 25 Oktober 2016 - 19:21 WIB

BORNEONEWS, MUARA TEWEH ' Anggota DPRD Barito Utara, H Purman Jaya mempertanyakan masalah bahan konstruksi tower saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN yang roboh yang terkena pohon yang menimpa kabel Tegangan Tinggi di desa Muara Inu.

Dikatakannya, berdasarkan informasi yang didapatnya, diduga bahwa bahan kontruksi baja tower SUTT tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Sehingga membuat bahan tower bengkok ketika tertimpa pohon. 'Bahan baja tower SUTT seharusnya tahan terhadap pohon yang tidak terlalu besar yang menimpa, akan tetapi ini malah bengkok' terangnya kepada media ini saat dikonfirmasi Borneo News, Selasa (25/10) di ruang kerjanya.

Dia mengharapkan agar pihak PLN dapat memeriksa kembali konstruksi tower yang telah terpasang, sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali. 'Yang perlu diperhatikan oleh pihak PLN yakni material Tower PLN apakah sesuai standar atau tidak,' tegasnya.

Karena, lanjut pria yang akrab disapa H Gogo ini, daerah Kabupaten Barito Utara merupakan wilayah yang berupa gunung dan hutan, serta kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Untuk itu juga, diharapkan pihak PLN dapat membersihkan potensi-potensi yang dapat mengakibatkan kembali  robohnya Tower SUTT dapat disingkirkan, sehingga tidak ada lagi kendala yang akan menimpa di kemudian hari.   

Dia juga mengharapkan agar pihak PLN selama satu hingga dua tahun ini dapat mengadakan cadangan mesin pembangkit listrik dengan kapasistas beban puncak di Kabupaten Barito Utara selama masa uji coba operasional PLTMG Bangkanai ini. 'PLN jangan melapaskan mesin pembangkit pendamping cadangan dengan mengadakan mesin melalui sewa atau sebagainya untuk menjangkau beban puncak, sehingga pada saat status emergensi seperti ini aliran listrik kepada konsumen tidak terganggu' pungkasnya.  (DN/*)

Berita Terbaru