Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

5 Armada Pemadam Kebakaran Diserahkan ke Pemkot Palangka Raya

  • Oleh Testi Priscilla
  • 25 Oktober 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lima buah armada pemadam kebakaran diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPB Damkar) Kota Palangka Raya, Selasa (25/10/2016). Penyerahan berlangsung dalam kegiatan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Bantuan Ehime Toyota Motor Corporation Japan dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kementerian Dalam Negeri kepada Pemerintah Kota Palangka Raya.

Salah satu dari lima armada ini adalah ambulans yang bisa digunakan untuk evakuasi korban bencana, sedangkan 4 lainnya merupakan mobil pemadam kebakaran ukuran kecil yang bisa digunakan untuk mendatangi spot kebakaran pada area permukiman sempit.

"Barang hibah ini memang sudah dipakai tetapi masih layak. Kita tahu kan Jepang ini hanya lima tahun kendaraan bisa digunakan kemudian harus dilebur," ungkap Sekertaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Endang Try Setyasih saat diwawancarai Borneonews.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengucapkan terima kasih karena pihak Kemendagri sudah mau datang untuk mengecek langsung apakah Pemkot benar telah menerima hibah kendaraan ini.

"Saya tidak bisa menyampaikan apa-apa, silakan dilihat sendiri apa saja yang kami perlukan di sini. Sebenarnya Saya malu juga sampai ngamen ke negara lain untuk mobil pemadam kebakaran. Tapi saya juga tidak terima pilihan ini kalau bukan melihat sahabat Saya Wali Kota Bantaeng sudah bekerjasama dengan mereka sampai 170 armada pemadam sudah mereka terima," ungkap Mofit.

Padahal, lanjut Mofit, kedatangan 5 armada ini sebenarnya sangat kurang untuk menanggulangi bencana yang bisa terjadi di Palangka Raya. Pasalnya jika ada asap kebakaran seperti tahun 2015 lalu, orang akan menyebut pasti dari Indonesia, pasti dari Kalimantan dan pasti dari Palangka Raya.

"Saya malu saja Kota yang paling luas di seluruh wilayah Indonesia ini baru saja punya BPBD dan baru memiliki beberapa armada," pungkasnya.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Palangka Raya, Anwar Sanusi Umanur Gayo juga menyuarakan hal yang sama. Menurutnya untuk kawasan Kota Palangka Raya, jika hanya untuk memadamkan kebakaran dan menanggulangi bencana di kota ini sendiri tidak ada masalah.

"Tapi kami ini juga mendapat limpahan atau dampak bencana dari kabupaten terdekat untuk memadamkan atau menanggulangi bencana di perbatasan kabupaten. Ada 4 kabupaten yang kami tangani yaitu Katingan, Pulang Pisau, Kapuas dan Gunung Mas. Makanya saya mohon kami dibantu dalam hal saran dan prasarana untuk menangani bencana," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru