BORNEONEWS, Palangka Raya - Tumbuhan Kantong Semar menjadi Ikon Kota Palangka Raya,  Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Sebuah monumen berbentuk Kantong Semar telah berdiri di median Jalan Tjilik Riwut km 1, Kota Palangka Raya. Meskipun masih dalam proses pengerjaan dan belum diresmikan namun keberadaannya telah menyita perhatian publik.

Pada salah satu akun Instagram yang memuat informasi seputar Kota Palangka Raya yang memposting keberadaan ikon ini, banyak netizen mempertanyakan mengapa justru Kantong Semar yang dipilih sebagai Ikon bagi Kota Palangka Raya. Padahal, masih banyak hal lain yang lebih mencerminkan budaya dan adat masyarakat Dayak yang menjadi warga asli Kalteng.

"Kalau ditanya kenapa memilih Kantong Semar, saya kan bukan jurinya. Jadi ternyata banyak juri dan masukan-masukan bahwa kantong semar itu spesifik, kalau tanya saya nanti persepsi saya salah kenapa kantong semar yang dipilih," ungkap Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio kepada Borneonews, Selasa (25/10/2016).

Menurut Mofit, Pemkot membangun monumen Kantong Semar ini sebagai salah satu daya tarik atau aksesoris di Kota Palangka Raya. Dimana Kantong Semar ini telah diputuskan sebagai maskot Kota Palangka Raya.

"Yang Anda lihat sekarang ini contohnya ya yang akan kita lakukan. Yang jelas begini, ya, suatu kota kan harus punya maskot, ya. Dan tentunya kita akan mencoba memasyarakatkan maskot kita itu pada tempat-tempat yang lain tentunya dengan cara yang tetap menjunjung estetika," pungkasnya.

Meski begitu, lanjutnya, jika melihat Kantong Semar ini maka filosofi yang muncul adalah tumbuhan khas yang bisa menangkap serangga. "Dengan filosofi ini kita harapkan kita selalu banyak rejekilah dari situ ya, itu kalau menurut Saya, ya," tutup Wawali. (TESTI PRISCILLA/N).