BORNEONEWS, Pulang Pisau - Presiden Joko Widodo rencananya bertandang kembali ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah untuk penanaman pohon. Tahun kemarin Presiden Jokowi melihat secara langsung kawasan yang terbakar dalam kasus karhutla di Desa Sakakajang, Kemudian meninjau pembuatan bloking kanal penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Desa Tumbang Nusa.

"Tahun ini rencananya Persiden akan kembali untuk penanaman pohon di Pulang Pisau. Dipastikan tanggal 28 November mendatang, tapi untuk lokasinya masih didiskusikan oleh bupati bersama para SKPD terkait," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Edy C. Purwanto, kemarin.

"Saat ini masih belum ditentukan lokasinya, masih akan dibahas lagi dalam rapat-rapat selanjutnya, yang pasti presiden meminta penanaman di lokasi HTR," ujar Edy C. Purwanto.

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengatakan bersama Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran telah bertemu Presiden terkait rencana penanaman pohon tersebut. Kedatangan Presiden kata dia sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap hutan tanaman rakyat (HTR). Dalam program HTR tersebut kata Bupati Pulang Pisau dan Lampung menjadi pilot project dengan pola kemitraan dengan masyarakat. Demikian juga ini sebagai upaya yang dilakukan sebagai solusi bagi masyarakat untuk mengelola tanpa bakar.

Dalam program HTR tersebut tanaman sengon menjadi andalan untuk dikembangkan masyarakat, dan pemerintah siap membantu masyarakat dalam pengembangan tanaman tersebut, sekaligus mengelola dan memasarkan tanaman tersebut.

"Paling tidak pada saat panen sengon, masyarakat memiliki pasar yang jelas untuk hasil tanamannya," ujar Bupati.(JAMES DONNY/N).