Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Batanghari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Katingan Diperiksa Polisi

  • Oleh Abdul Gofur
  • 26 Oktober 2016 - 16:47 WIB

BORNEONEWS, Katingan - Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan, Hesti, diperiksa pihak Polsek Katingan Hilir dalam kasus dokter gadungan. Penyidik memeriksa sejumlah saksi untuk membongkar jaringan dokter gadungan asal DKI Jakarta, yang membuka praktik ilegal di Kasongan itu.

"Pemeriksaan terhadap Hesti berlangsung Selasa (25/10/2016) di Mapolsek Katingan Hilir. Yang bersangkutan diperiksa hampir seharian dari pukul 10.00 WIB sampai menjelang malam hari," ungkap Kapolsek Katingan Hilir, Ipda Setyo Sidik Pramono, Rabu (26/10/2016).

Namun demikian, pihak Polsek Katingan Hilir belum membeberkan apakah Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan ini terlibat jaringan dokter gadungan warga Jakarta bernama Puriwati (50), itu apa tidak. "Kami masih memeriksa beberapa saksi lagi, termasuk akan meminta keterangan saksi ahli dari dokter praktik gigi, dan hasil pemeriksaan kemarin belum bisa kita simpulkan."

Sebelumnya aparat Polsek Katingan Hilir menciduk Puriwati, warga Jalan Metro Jaya I Nomor 17 Rt 04 Rw 07 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta ketika membuka praktik di Losmen Citra Katingan Kasongan, Senin (10/10/2016).

Menurut Kapolsek Katingan Hilir Ipda Setyo Sidik Pramono kronologis kejadian pengungkapan dokter gigi gadungan itu saat anggota polsek mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan tindak pidana dibidang kedokteran.

Atas laporan itu kemudian anggota menuju ke TKP, dan benar saja, saat polisi mendatangi TKP menemukan terlapor sedang melakukan kegiatan atau pemeriksaan gigi terhadap dua warga Kasongan, Normalia (48) dan Kadariansyah (53). 

"Saat itu kami meminta kepada tersangka untuk memperlihatkan ijin praktik kedokteran, akan tetapi terlapor tidak dapat menunjukkan," kata Kapolsek Katingan Hilir, Ipda Setyo Sidik Pramono. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru