Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingkatkan Pertanian Melalui Program Cetak Sawah di Sukamara

  • Oleh Norhasanah
  • 28 Oktober 2016 - 17:07 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Program cetak sawah baru diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian. Seluas 500 hektare lahan akan dibuka Pemerintah Kabupaten Sukamara bekerjasama dengan TNI dalam program cetak sawah pertanian bagi warga desa di pesisir pantai. Program yang akan dilaksanakan pada 2017 itu, salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan pertanian di wilayah pesisir, Kecamatan Pantai Lunci dan Kecamatan Jelai.

'Dengan dibukanya lahan seluas 500 hektare tersebut diharapkan dapat mengembalikan wilayah pesisir sebagai lumbung pertanian di Kabupaten Sukamara,' kata Bupati Sukamara, Ahmad Dirman, Rabu (26/10/2016).

Menurut bupati dua periode tersebut dengan dibukanya lahan pertanian tentunya akan meningkatkan potensi pertanian, terlebih pihak TNI juga akan ikut ambil bagian dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Sukamara.

Program pemerintah itu  merupakan Upaya Khusus (upsus) padi, jagung, dan kedelai (pajale). Sehingga untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Dirman meminta kepada para pengurus dan anggota poktan dan gapoktan benar-benar serius mengelola usaha taninya baik yang terkena program maupun tidak.

'Keberhasilan pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Sukamara bisa dikatakan tercapai apabila telah terwujudnya kemandirian pangan secara terus menerus dan dalam jumlah cukup.' Jelas Dirman.

Untuk mencipatakan kemandirian tersebut tentunya perlu dorongan dari  Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang harus lebih epektif dalam mendampingi dan memberikan bimbingan kepada para petani dalam mengelola usaha taninya.

'Selanjutnya kepada para penyuluh lapangan agar selalu mendampingi dan memberikan bimbingan kepada para petani dalam mengelola usaha taninya. kehadiran  para penyuluh diharapkan mampu mengubah kesan bahwa petani kita SDM nya rendah, modal kecil, ataupun kesan-kesan negatif lainnya,' ujar Ahmad Dirman (MG-13/N).

Berita Terbaru