Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Hujan, Jalur Pangkalan Bun-Kolam Timbulkan Antrean Panjang

  • 28 Oktober 2016 - 16:41 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (Kolam), Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sulit dilalui pengendara sepeda motor maupun mobil di musim hujan seperti saat ini. Kerusakan jalan juga berdampak pada panjangnya antrean kendaraan. Antrean terpanjang terjadi di tiga kilometer sebelum jembatan layang karena sejumlah truk amblas dan menutupi jalan. 

"Antara tiga sampai lima jam kami mengantre di situ," cerita Wulan kepada Borneonews, kemarin.

Warga Pangkalan Bun yang karib disapa Ulan itu, menceritakan, waktu tempuh Kolam-Pangkalan Bun biasanya sekitar dua jam saja. Kali ini dia berangkat pukul 17.00 WIB dan baru tiba di Pangkalan Bun, jam 24.00 WIB.

Lebih parah lagi dialami Maslikan yang menggunakan sepeda motor. Selain jalannya licin dan berlumpur, para pengguna jalan harus antre. Selain jalan rusak, ada tumpukan material tanah untuk penimbunan jalan tersebut. Sejumlah truk nekat melintas di tumpukan tanah itu sehingga menambah keruwetan.

Sementara, salah seorang sopir travel jurusan Pangkalan Bun-Kolam yang juga terjebak kemacetan, Wardiansyah menuturkan, jalan Pangkalan Bun-Kolam perlu perhatian khusus dari semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Kobar.

"Ini akses satu-satunya ke Kolam, kalau jalan ini tidak ditangani dengan serius akan berdampak kurang baik bagi warga Kolam," ujarnya penuh harapan.

Di lokasi jalan itu, kata Dia, salah satu penyebab jalan berlumpur dan licin karena tanah di titik jalan tersebut tidak menggunakan tanah latrit sehingga jadi lengket dan licin serta berdebu saat cuaca panas.

Setiap datang musim hujan, imbuh Wardiansyah, di titik tersebut rawan kecelakaan. Dirinya berharap pihak terkait segera mencarikan solusi atau segera  dilapisi dengan tanah latrit. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru