BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Dikhawatirkan menimbulkan konflik antara satwa dan manusia, Senin (24/10/2016), satu individu orangutan liar diselamatkan tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dan Orangutan Foundation-United Kingdom (OF-UK).  Orangutan ini dilaporkan berkeliaran di sekitar Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), Kotawaringin Barat (Kobar). Ini orangutan kesembilan yang diselamatkan dari daerah sekitar Jalan Pangkalan Bun-Kolam itu, sepanjang dua tahun terakhir.

"Orangutan berbobot kurang lebih 70 kilogram itu diselamatkan tim BKSDA Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun dan OF-UK, saat berada di salah satu perkebunan warga, di Jalan Pangkalan Bun-Kolam. Lokasi rescuenya sekitar 150 meter dari pinggir jalan. Tepatnya di kilometer 12," kata Program Manager OF-UK, Ade Suharso, Rabu (26/10/2016).

Setelah perawatan dan menjalani pemeriksaan kesehatan, orangutan itu rencananya akan dilepasliarkan ke lokasi habitat lain yang lebih aman. Yakni, kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Sungai Lamandau. "Oleh tim rescue, orangutan tersebut dibawa ke Kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun, untuk mendapatkan perawatan dari dokter hewan OF-UK. Orangutan itu dilepaskan di Suaka Margasatwa Sungai Lamandau, Rabu (26/10/2016)."

Orangutan berkelamin jantan dewasa berusia sekitar 10 tahun itu, merupakan orangutan ke-12 yang diselamatkan oleh tim rescue gabungan BKSDA Kalteng, SKW II Pangkalan Bun dan OF-UK, sepanjang 2016. Orangutan yang kemudian diberi nama Kolam itu juga merupakan orangutan kesembilan yang berhasil diselamatkan dari jalan poros Pangkalan Bun-Kolam, sepanjang 2015 sampai 2016. "Hal itu menunjukkan wilayah tersebut (jalan Pangkalan Bun Kolam) merupakan kantong populasi dan merupakan habitatnya orangutan." (RADEn ARIYO/N).