Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disperkanak Palangka Raya Jemput Bola Berikan Vaksin Rabies

  • Oleh Testi Priscilla
  • 27 Oktober 2016 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya  - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disperkanak) Kota Palangka Raya melakukan pemberian vaksin rabies secara gratis dengan mendatangi satu per satu rumah yang memiliki hewan penular virus rabies. Aksi jemput bola ini dilakukan bukan tanpa alasan.

Sugiyanto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disperkanak Kota kepada Borneonews menyebut bahwa aksi ini dilakukan lantaran kesadaran masyarakat untuk datang langsung masih rendah.

"Kita yang harus pro aktif mendatangi langsung ke rumah-rumah untuk memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaannya karena kalau mengharapkan warga yang datang sendiri akan susah. Selain kesadaran yang masih rendah, membawa-bawa anjing misalnya ke kantor kita sini kan juga agak susah," terang Sugiyanto kepada Borneo News, Rabu (26/10/2016).

Dikatakannya bahwa beberapa tahum lalu pihaknya pernah berkeliling kawasan Bukit Raya mengumumkan bahwa akan diadakannya vaksinasi rabies di kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Palangka Raya.

"Saya tunggu di pos itu hanya dua orang yang datang. Jadi kelihatannya memang harus kita yang datangi door to door," ceritanya.

Sugiyanto juga menyebut masyarkat baru akan geger setelah ada kasus gigitan yang menyebabkan kematian seperti yang terjadi di kawasan Bukit Tunggal tahun 2014 lalu.

"Waktu itu semua masyarakat di kawasan itu langsung datang kesini bermohon. Ada yang membawa peliharaannya kesini ada yang minta kami datang. Kalau tidak ada kasus itu tidak ada masyarakat yang datang," tuturnya.

Meski begitu menurut Sugiyanto bukan berarti masyarakat tidak mau bekerja sama dalam hal mengentaskan kasus rabies ini. Karena dari pengalamannya dari warga yang didatangi untuk divaksinasi itu 90 persennya pasti mau bekerja sama, jarang ada yang menolak.

"Cuma kan kalau membawa hewannya kesini yang keliatannya susah, kalau kita datangi mereka mau. Memang membawa hewan peliharaanya ini kan agak susah jadi satu-satunya cara ya kita yang harus lebih proaktif," pungkasnya.

Vaksinasi ini menurut Sugiyanto adalah vaksinasi massal dari 2 kali kegiatan per tahun. Yang pertama sudah dilaksanakan bulan Juni lalu dan periode kedua bulan Oktober ini selama sebulan lebih. (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru