Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kendal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

30 Anak Ikuti Khitanan Massal di Desa Pelangsian

  • Oleh Rafiuddin
  • 26 Oktober 2016 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Sebanyak 30 anak mengikuti sunatan masal yang digelar Pemerintah Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dilakukan antara lain untuk membantu warga yang kurang mampu.

'Tahun lalu ada sekitar 20 anak yang ikut khitanan massa ini. Tahun ini bertambah menjadi 30. Mudah-mudahan tahun depan lebih meningkat lagi,' kata Kepala Desa Pelangsian, Darmansyah, Rabu (26/10/2016).

Kondisi perekonomian yang belum begitu baik belakangan ini membuat banyak warga yang kesulitan mengkhitankan anaknya. Sebab itu, ketika dilaksanakan kegiatan khitanan massal di Desa Pelangsian, banyak anak dari keluarga kurang mampu yang mendaftarkan diri.

'Selain dari Desa Pelangsian, juga ada anak yang ikut khitanan massal ini dari Desa Telaga Baru dan Bengkuang Raya. Sebagian besar dari keluarga kurang mampu. Bahkan ada anak yang usianya sekitar 15 tahun ikut khitanan massal ini,' ujarnya.

Dikatakan Darmansyah, kegiatan khitanan massal ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan Oktober ini. Warga diakui kesulitan menggelar acara khitanan dengan biaya sendiri karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan.

Selain kegiatan khitanan massal, Darmansyah mengungkapkan, pihaknya juga melaksanakan kegiatan lain seperti pertandingan bola voli, lomba domino dan lomba mancing.

'Untuk lomba mancing rencananya dilaksanakan di Dermaga Pasar Desa Pelangsian. Mengenai waktunya masih kita susun. Kita juga minta izin ke Dinas Perhubungan untuk pelaksanaan kegiatan ini, karena dermaga tersebut belum resmi diserahkan ke Dishubkominfo,' katanya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, jelas Darmansyah, diharapkan semakin memperkuat persatuan warga Desa Pelangsian dalam rangka mendorong pembangunan daerah. Disamping itu juga dapat membantu warga yang kurang mampu untuk melakukan khitan anak mereka. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru