Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Boven Digoel Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kalteng Dukung Gubernur Amankan PAD Sektor Tambang

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 27 Oktober 2016 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalimantan Tengah, HM Asera mendukung penuh sikap Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang tegas kepada perusahaan tambang yang tidak mengindahkan aturan main dalam berinvestasi. Sebab langkah tersebut, tepat dalam mengamankan pendapatan asli daerah (PAD) sektor pertambangan.

Asera tidak ingin, kebocoran demi kebocoran penerimaan daerah kerap terjadi dan berlangsung terus. Pelaksanaan sidak tim bentukan gubernur pada Senin dini hari, harus diapresiasi sebagai langkah jitu memberikan efek kejut kepada pelaku pertambangan lainnya agar tidak lagi 'bermain-main' alias kucing-kucingan terhadap kewajiban pajak.

'Kita dukung gebrakan pak gubernur tersebut, sebagai langkah yang baik amankan PAD. Kita tidak ingin melihat Kalteng yang kaya sumber daya ini, tidak mendapatkan penerimaan daerah yang pantas hanya gara-gara sering kecolongan,' kata Asera kepada Borneonews, Rabu (26/10/2016) petang.

Ia tahu, ada beberapa pihak yang tidak senang dengan gerakan yang dilakukan Gubernur Sugianto Sabran dengan menunjuk Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kalimantan Tengah (Distamben Kalteng) Ermal Subhan sebagai ketua tim, dibantu pejabat dari Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng dan Dinas perhubungan komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Kalteng. 

Asera justru heran, ada pejabat di Kotawaringin Timur (Kotim) seakan tidak senang dengan adanya sidak tersebut, apalagi dari pihak DPRD yang statemennya terkesan salah alamat dan kurang menguasai persoalan. Menurut Asera, kalau ada pihak yang malah gerah dan mencak-mencak, patut dicurigai 'ada apa' di balik gerahnya itu.

'Kita dukung untuk lanjut, jalan terus, termasuk di daerah lain yang berpotensi rawan. Kalau ada yang risih dengan langkah ini, patut dipertanyakan ada apa dibaliknya. Apalagi inti persoalan bukan masalah ijin tambangnya tetapi lebih kepada pengamanan PAD,' kata dia. 

Sehari sebelumnya, Ketua DPRD Kotim, John Krisli berkomentar menuding Kepala Distamben Kalteng, Ermal Subhan dengan menggambarkan bagai kura-kura dalam perahu atau pura-pura tidak tahu. Sebagai bahan alasan, Ermal adalah mantan Kepala Distamben Kotim yang ditarik Gubernur Sugianto untuk menduduki jabatan Kepala Distamben Provinsi.

John juga menuding Kadistamben sebagai 'pejabat yang lucu' hanya karena meributkan perizinan bauksit baru sekarang, bahkan menilai sidak yang diperintahkan gubernur ini hanya cari nama saja. John yang menjabat Ketua DPRD sejak 2011 mengaku tahu persis seluk belum keluarnya perizinan pertambangan di wilayah Kotim. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru