BORNEONEWS - PT Sampoerna Agro, Tbk melalui anak perusahaan PT Hutan Ketapang Industri (HKI) menggelar seminar pendidikan. Kegiatan hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang itu berlangsung di Borneo Emerald Hotel, Rabu (26/10/2016).

Kegiatan ini bertema Melalui Pendidikan Link and  Match di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),kabupaten Ketapang Siap Mendidik Sumber Daya Manusia(SDM) yang Berdaya Saing. 

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ketapang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang H Jahilin, Government Relation PT HKI Leonardus Rantan, SH dan dua narasumber yakni DR, Saiful Rachman MM, Mpd (praktisi link and Match SMK dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur) dan Drs Priyanto.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 kepala sekolah SMK se-Kabupaten Ketapang dan guru sekolah di sekitar konsesi PT HKI di Kecamatan Kendawangan. 

Kepala Dinas Pendidikan Ketapang Jahilin dalam sambutannya mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi terselenggaranya Seminar Pendidikan Link and Match ini. Kegiatan ini seperti diharapkan akan mampu meningkatkan SDM siswa SMK se-Kabupaten Ketapang. 

Terlebih, dia menambahkan, perusahaan juga mengajak serta Dinas Pendidikan. Dia yakin seminar ini dapat membantu meningkatkan SDM SMK dan kepala sekolah SMK. Dengan demikian keinginan dia agar pelaku pendidikan semakin profesional dalam sistem pendidikan yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia kerja. 

'Sehingga nantinya para lulusan SMK dapat diterima di perusahaan yang ada di seluruh Ketapang,' kata dia.

Jahilin juga menjelaskan bagaimana saat ini begitu banyak perusahaan membutuhkan tenaga kerja siap pakai. Khususnya bagi siswa SMK yang memang sudah mempunyai ketrampilan. 

Apalagi, dia menambahkan, sudah ada keputusan presiden (kepres) mengenai vokasi pendidikan SMK yang memperbolehkan mereka bekerja sambil melanjutkan pendidikan secara online dengan perguruan tinggi induk di Indonesia. Seperti di ITS, UGM,ITB serta IPB. Dengan Kepres ini diharapkan lulusan sekolah bisa melanjutkan pendidikan pada strata S1, D1,D3.

'Saya berharap dengan seminar ini para Kepala Sekolah SMK bisa terbuka wawasannya untuk bisa berinovasi dalam menerapkan pendidikan yang sesuai dengan dunia kerja. Sekaligus memberikan motivasi kepala sekolah SMK untuk bisa lebih bekerja keras serta bisa bekerja sama dengan perusahaan sekitar sekolah,' pesan Jahilin.

Sementara itu Leonardus Rantan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT HKI yang bertujuan meningkatkan SDM masyarakat Ketapang,

'Khususnya siswa SMK dalam menghadapi globalisasi dan industri yang semakin berkembang. Karena banyak perusahaan di Ketapang membutuhkan banyak tenaga kerja, namun mereka lebih suka mengambil dari daerah lain seperti, Jawa, Sumatra daripada menggunakan tenaga lokal, khususnya lulusan SMK. Itu sebabnya diharapkan dengan seminar ini kepala sekolah mampu mencetak siswa berkualitas, terampil dan berkarakter yang mampu bersaing dengan tenaga luar,' jelasnya.

Kegiatan seminar ini merupakan rangkaian dari kegiatan pendampingan SMK yang sebelumnya dilakukan oleh PT HKI di SMK Muara Pawan. Dalam kegiatan pendampingan ini dilakukan kegiatan kunjungan guru tamu, pembuatan rubber learning centre, menyiapkan beasiswa bagi murid berprestasi serta memberikan kesempatan untuk PKL di PT HKI dengan sistem yang telah dimodifikasi dan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan lulusan SMK untuk bisa digunakan di dunia kerja.

'Tahun 2016 PT HKI berkonsentrasi melaksanakan CSR di bidang pendidikan. Seminar ini bisa dijadikan sarana untuk berbagi dalam pengelolaan SMK di Ketapang untuk bisa berinovasi. Ke depannya diharapkan kebutuhan tenaga lokal di sekitar Ketapang untuk industri bisa dipenuhi oleh SMK se-Kabupaten Ketapang. Semoga setelah seminar ini bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih nyata,' ujar Arif M Kamal, Social Investment Staff PT HKI. (ADVERTORIAL/m)