BORNEONEWS, Katingan - Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mulai meluap seiring dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini. Menurut pantauan Borneonews, Jumat (28/10/2016) di Sungai Katingan sekitar Jembatan Kasongan menunjukan, arus sungai deras mengalir dari hulu ke wilayah Selatan/hilir. Bahkan di sekitar jembatan itu air sungai sudah meluap ke darat.

Mulai meluapnya air Sungai Katingan itu dikeluhkan sejumlah pemilik keramba ikan di Kasongan. Pasalnya, petani atau pemilik ikan harus ekstra hati-hati menjaga keramba ikannya. Ini karena arus sungai yang deras membawa berbagai macam sampah maupun batang kayu.

"Sudah tiga hari ini air Sungai Katingan meluap di beberapa tempat, yang kita khawatirkan keramba ikan kami bisa rusak karena sering diterjang batang kayu yang larut dari wilayah hulu, makanya pantau terus jangan sampai ada batang kayu yang menerjang keramba kami," ujar Minar, seorang pemilik keramba ikan di Sungai Katingan sekitar Jembatan Kasongan, Jumat (28/10/2016).

Minar mengaku memiliki 5 keramba ikan dengan masing-masing kapasitas sebanyak 1.000 ikan nila. "Alhamdulillah sampai sekarang keramba kita masih aman tidak ada yang rusak, tapi kita tidak tahu besok-besok kalau air sungai masih pasang karena banyak batang kayu yang larut," katanya.

Andi, warga Kasongan yang tinggal di bantaran Sungai Katingan mengaku khawatir dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini ekstrim. "Malam tadi semalaman hujan lebat, sehingga kondisi air sungai terus tinggi bahkan di beberapa tempat sudah meluap," katanya.

Bapak tiga anak ini memprediksi jika curah hujan dalam seminggu kedepan masih tinggi, terutama di bagian hulu, maka kemungkinan banjir besar terjadi di Kasongan dan sekitarnya.

Sementara itu curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah komplek perumahan tergenang air. Seperti di Perumahan Haing Jaya Kelurahan Kasongan Lama. Bahkan sejak beberapa hari terakhir ada beberapa rumah di komplek ini yang kebanjiran.

"Iya ada beberapa rumah yang kebanjiran, terutama malam tadi saat hujan lebat, di rumah saya sendiri air sempat masuk ke dalam rumah," kata Wahyu warga Komplek Haing Jaya.

Wahyu mengaku draenase yang buruk adalah penyebab tergenangnya sejumlah warga di kompleknya. (ABDUL GOFUR/N).