Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Trenggalek Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wacana Sekolah Lima Hari Perlu Dikaji Lebih Dalam

  • Oleh Norhasanah
  • 28 Oktober 2016 - 18:28 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang masuk sekolah hanya 5 hari, Senin hingga Jumat, perlu dikaji lebih dalam. Pasalnya, masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum wacana tersebut diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Lima hari efektif sekolah itu, tidak bisa diterapkan seluruhnya, mengingat setiap sekolah memiliki kendala dan kemampuan berbeda.

'Program itu hanya bisa dilakukan di sekolah yang telah memiliki fasilitas lengkap, selain itu dari sisi psikologi anak usia TK hingga SMP yang masih membutuhkan lebih banyak perhatian dari orang tua sehingga jam belajar yang ditambah dengan 5 hari masuk sekolah perlu dipertimbangkan,' kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sukamara, Sutrisno, Jumat (28/10/2016).

Menurut Kepala Disdikpora jika penerapan sekolah 5 hari hanya untuk anak SMA dan SMK masih bisa dilakukan, namun hanya untuk sekolah yang fasilitasnya sudah lengkap, sedangkan sekolah yang ada didesa dengan tidak adanya listrik maka inipun akan sulit untuk dilakukan.

'Pendidikan yang didapat dari orang tua dan keluarga juga sangat diperlukan untuk pembentukan karakter pada anak, mengingat pendidikan karakter juga bisa dibentuk melalui ikatan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua akan lebih mempengaruhi perkembangan anak.' Terangnya.

Saat disinggung mengenai kesiapkan sekolah yang ada di Kabupaten Sukamara jika memang program tersebut diterapkan, Sutrisno mengatakan bahwa wacana tersebut bisa diterapkan di Kabupaten Sukamara namun tidak semua sekolah mampu menerapkan terlebih sekolah yang berada dipedalaman yang memiliki banyak keterbatasan. (MG-13/N).

Berita Terbaru