Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keluarga Korban Berdamai dengan Kontraktor Borneo Supermarket

  • Oleh Cecep Herdi
  • 28 Oktober 2016 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sehari pasca tewasnya pekerja bangunan Borneo Supermarket Pangkalan Bun, Asmadin, 35, keluarga korban bersama pihak kontakrot berdamai. Selain berdamai, kontraktor atau pemborong juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Korban tewas meninggalkan dua orang anak dan satu istri yang tengah mengandung.

"Kami sudah mediasi dan berdamai dengan pihak keluarga korban, karena kami menilai ini merupakan murni kecelakaan," kata Arif, kontraktor bangunan bangunan kantor Borneo Supermarket, kepada Borneonews, Jumat (28/10/2016) siang.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban khususnya istri dan anak korban juga sudah mengikhlaskan dan berlapang dada atas kejadian nahas tersebut. Keluarga korban sudah pasrah dan menerima musibah tersebut murni kecelakaan.

"Keluarga korban juga sudah berlapang dada, selain berdamai, kami juga memberikan sedikit santunan kepada keluarga korban," terang Arif.

Ia menjelaskan, keamanan prosedur pekerjaan bagi pekerja sudah sering ia ingatkan. Namun tuhan berkehendak lain sehingga terjadi musibah yang menelan korban nyawa salah satu pekerjanya. "Masalah sefety sering kami ingatkan kepada pekerja untuk menjunjung tinggi keselamatan bekerja," katanya.

Terkait jarak bangunan dengan kabel interkoneksi milik PLN yang menjadi penyebab tewasnya salah satu pekerja bangunan, ia menerangkan jaraknya tidak melanggar dan sudah melalui prosesdur keamanan. "Itu kan jarak kabel dengan bangunan sudah cukup aman, tiga meter sesuai ketentuan dari PLN," tegasnya.

Usai tewasnya salah satu pekerja bangunan tersebut, kini pembangunan dihentikan sementara sekaligus menunggu proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) keluar. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru