Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bone Bolango Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Festival Seni Budaya Dayak Tomun Pemersatu Masyarakat Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 Oktober 2016 - 19:42 WIB

BORNEONEWS, Lamandau - Festival Babukung Lamandau 201, seni budaya Dayak Tomun, pemersatu masyarakat Kabupaten Lamandau. Ini merupakan Festival kali ke-3 yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau. Menengok perjalanannya, Festival Babukung yang wacananya semula menuai respon beragam baik pro maupun yang kontra, kini menjadi salah satu event kebanggaan bersama.

Bahkan, semua pihak kini satu suara, meyakini dan merasakan festival ini menjadi salahsatu alat dalam merekatkan ikatan silaturahmi antar warga masyarakat di kabupaten Lamandau yang multikultural, yang hingga kini Babukung sudah mulai dikenal luas sebagai identitas Budaya khas dan asli Lamandau.

Hal tersebut seperti diungkapkan Bupati Lamandau yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak Lamandau, Mas Labihi Patih Kunci Marukan, saat secara resmi membuka gelaran Festival Babukung 2016, Jumat (28/10/2016) sore.

"Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya bagi semua pihak terkait yang telah berperan serta menyukseskan Festival Babukung yang tanpa terasa telah menginjak tahun ke-3," katanya.

Marukan mengaku sangat berbangga hati sekaligus terharu karena galaran Festival Babukung 2016 ternyata kini menjadi kebanggaan bersama semua masyarakat di Lamandau, Festival Babukung yang menampilkan kreasi seni budaya berbentuk tarian khas tidak lagi dianggap sebagai produk dari entitas budaya etnis/suku tertentu di Lamandau, melainkan sudah menjadi identitas Budaya masyarakat Lamandau itu sendiri.

Marukan meyakinkan semua pihak bahwa dengan seni budaya festival Babukung ini, secara perlahan akan memiliki dampak yang multiplayer effect terhadap berbagai pembangunan di daerah. Baik dalam hal kepariwisataan, ekonomi, pendidikan hingga potensi investasi dalam berbagai bidang.

RIBUAN PASANG MATA

Berdasarkan pantauan Borneonews, Pembukaan Festival Babukung berlangsung meriah dan melibatkan ribuan pasang mata, baik dari masyarakat lokal Lamandau hingga para pengunjung dari luar daerah.

Terlebih, kegiatan pembukaan yang sekaligus dirangkai dengan Karnaval Budaya berbentuk defile dan penampilan dari peserta juga dihadiri sejumlah tamu penting, baik utusan dari Kementerian Pariwisata RI, Pemerintah Provinsi serta daerah-daerah lain yang ada di Kalteng.

Berdasarkan paparan Ketua Panitia Festival Babukung 2016, FX Perwiragato dalam laporannya, jumlah peserta terdaftar dan dipastikan ikut andil dalam Festival Babukung yang digelar 28-30 Oktober 2016 adalah 880 orang peserta/penari bukung, 40 pengiring musik, serta 88 orang official, kesemuanya meliputi perwakilan dari seluruh desa (85) dan kelurahan (3) yang ada di Lamandau.

Selain itu, dalam pembukaan Festival juga diikuti oleh sedikitnya 13 kelompok dari perwakilan etnis/suku yang ada di Lamandau, serta satu kelompok peserta Karnaval Budaya perwakilan dari Lembaga Adat Dayak Kabupaten Kotawaringin Barat. (HENDI NURFALAH/N).

Berita Terbaru